Anak Petani Sawit Terancam Putus Sekolah, Gubri Syamsuar Surati Presiden

Anak Petani Sawit Terancam Putus Sekolah, Gubri Syamsuar Surati Presiden
Ilustrasi

"Sawit 2 ton, dapatnya Rp 1 juta. Kalau sebulan 2 kali panen, hasilnya Rp2 juta. Tetap saya syukuri, tapi pas-pasan untuk makan, untuk kuliah susah," keluhnya.

Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar menyampaikan permohonan percepatan dan perluasan ekspor CPO dan turunannya sebagai upaya meningkatkan harga Tandan Buah Segar (TBS) perkebunan kelapa sawit.

Permohonan tersebut disampaikan Gubri Kepada Presiden RI Joko Widodo di Jakarta, melalui surat yang ditandatangani langsung oleh Gubernur Riau pada Senin (4/7) dengan nomor surat 526/Disbun/1837.

Dalam permohonan tersebut, Syamsuar melaporkan kepada Presiden Jokowi bahwa harga TBS perkebunan kelapa sawit beberapa bulan terakhir di Sumatera khususnya dan di Indonesia pada umumnya cenderung terus menurun secara signifikan.

Sejalan dengan hal tersebut, anjloknya harga TBS di tingkat pekebun juga menjadi isu sentral yang dibahas pada rapat forum gubernur se-Sumatera tahun 2022 yang diselenggarakan pada tanggal 28 sampai 30 Juni 2022 di Pekanbaru.

Halaman :

#Info Sawit

Index

Berita Lainnya

Index