Keluarga Diimbau Tak Jemput Jemaah di Bandara dan Asrama Haji

Keluarga Diimbau Tak Jemput Jemaah di Bandara dan Asrama Haji
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Kementerian Agama (Kemenag)  Republik Indonesia mengimbau agar keluarga tidak menjemput kepulangan jemaah haji Indonesia, baik di bandara maupun asrama haji. Penjemputan bisa dilakukan di kota dan kabupaten masing-masing.

Hal tersebut disampaikan Plh Sekretaris Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Waryono Abdul Ghafur, sebagai upaya menghindari kerumunan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 yang kasusnya kembali naik.

“Jadi keluarga tidak perlu jemput ke bandara dan juga di debarkasi, tapi penjemputannya di masing-masing kabupaten dan kota masing-masing,” kata Waryono, Selasa (12/7/2022)

Pembatasan penjemputan juga dilakukan karena sebelum pulang ke daerahnya masing-masing, jemaah akan dicek suhu tubuhnya setibanya di Tanah air. Jemaah dengan suhu tinggi (demam), akan mendapatkan pemeriksaan lanjutan dengan swab antigen atau PCR.

Sebelumnya, Yudhi Pramono Sekretaris Ditjen P2P Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa Kementerian Kesehatan sudah menyiapkan posko kesehatan di setiap bandara kepulangan jemaah haji Indonesia. Selain itu, mereka juga menyiapkan ambulans dan rumah sakit bila ditemukan jemaah haji dalam keadaan darurat kesehatan.

Halaman :

#Haji 2022

Index

Berita Lainnya

Index