Dari pengakuan pelaku, dirinya sudah melakoni pencurian sepeda motor namun aksinya gagal.
"Saat pelaku mencoba maling lagi kedua kalinya, baru ditangkap massa. Yang pertama gagal," sambungnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, penangkapan WP bermula dari kecurigaan saksi bernama Amri yang melihat dua pria mondar-mandir dengan sepeda motor di kawasan Kampus UIN Suska dan berhenti di parkiran Gedung Rektorat.
WP yang berada di bangku penumpang turun dan mendekati sebuah sepeda motor sambil melihat sekeliling dan menaikinya. Pelaku kemudian memasukkan sebuah alat yang diduga kunci T ke dalam kunci kontak sepeda motor tersebut sampai mesin hidup.
Saat akan melarikan, saksi langsung mengejar pelaku hingga pelaku terjatuh dari sepeda motor.
sumber: riauaktual