Pemerintah Optimalkan Kinerja Ruang Laut Sesuai Prinsip Ekonomi Biru

Pemerintah Optimalkan Kinerja Ruang Laut Sesuai Prinsip Ekonomi Biru
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil mengoptimalkan peran ruang laut sesuai prinsip ekonomi biru untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pertumbuhan ekonomi nasional, serta menjaga kedaulatan negara.

"Bahwa prinsip blue economy itu bagaimana kita harus menjaga kesehatan laut, keberlanjutannya harus kita jaga. Karena itu output dari penerapan blue economy dibungkus dalam regulasi dan program-program kerja yang tujuannya untuk menyeimbangkan ekologi dan ekonomi," ujar Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (PRL) KKP, Victor Gustaaf Manoppo dalam keterangan pers, Kamis (21/7/2022). 

Victor memaparkan, perluasan kawasan konservasi yang berkualitas dan pengentasan sampah plastik merupakan program kerja berbasis ekonomi biru yang digencarkan KKP di sepanjang tahun ini. Hal ini lantaran semakin tingginya ancaman perubahan iklim secara global.

Disamping itu, kawasan konservasi memberikan manfaat ekologi dan ekonomi yang sangat besar, seperti melimpahnya jumlah sumber daya ikan serta peluang perdagangan karbon (carbon trade).

Perluasan kawasan konservasi di semester 1 tahun 2022 sudah mencapai 73 persen dari target yang ditetapkan, yakni seluas 1,46 juta hektare dari 2 juta hektare.

Secara nasional luas kawasan konservasi saat ini adalah 28,4 juta hektare yang dikelola oleh KLHK, KKP, dan pemerintah daerah.

Halaman :

Berita Lainnya

Index