Penolakan Kampanye Bisa Naikkan Elektabilitas Ahok-Djarot

Penolakan Kampanye Bisa Naikkan Elektabilitas Ahok-Djarot
Cawagub DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat (baju kotak-kotak) sedang berdialog dengan salah satu pendemo yang menolak kedatangannya di Kelurahan Kemba

HARIANRIAU.CO, JAKARTA - Calon wakil gubernur (cawagub) DKI, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, ia tidak takut terhadap unjuk rasa penolakan sekelompok warga terhadap dirinya dan calon cubernur (cagub) DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Ia menilai aksi penolakan itu justru akan meningkatkan tingkat elektabilitas Ahok dan Djarot untuk memenangi Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2017.

"Hati-hati lho, saya sampaikan ya, nanti bisa-bisa suara kita semakin banyak," kata Djarot saat berada di kediaman tokoh Betawi, Haji Saman di Jalan Haji Mading, Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (9/11).

Ditegaskan, ia tidak akan takut dan menyerah atas adangan warga yang menolak kedatangannya. Setiap diadang, ia akan terus mendatangi para pendemo untuk mendengarkan aspirasi mereka dan memberikan sedikit nasihat tentang kedatangannya ke suatu wilayah dan tentang maksud tujuan Pilgub DKI.

"Saya sampaikan pada mereka (pendemo), kalau ada seperti ini lagi, saya akan datangi mereka. Untuk beritahu niat kami baik. Niat kami menyerap aspirasi warga. Saya banyak menemukan persoalan-persoalan itu," ujarnya.

Dari hasil blusukannya selama hampir dua pekan ini, Djarot menemukan tidak ada warga setempat yang menolak kedatangannya. Mereka terlihat senang, bahkan mengajaknya masuk untuk melihat wilayah mereka yang banjir.

"Saya masuk ke sana, mereka sangat welcome. Jadi janganlah sekelompok elite-elite yang masih belum dewasa kemudian membuat masyarakat kita seakan-akan jadi tidak dewasa," ungkapnya.

 

 

Sumber : bertiasatu.com

Halaman :

Berita Lainnya

Index