Selain Pesona Batu Tilam, Di Kampar Kiri Hulu juga ada Air Terjun Batang Kapas

Selain Pesona Batu Tilam, Di Kampar Kiri Hulu juga ada Air Terjun Batang Kapas
Lanskap Air terjun Batang Kapas Lubuk Bigau (Foto: Heru Maindikali)

"Jika kondisi cuaca sedang hujan, waktu di perjalanan akan semakin lama. Bisa enam hingga sembilan jam. Hal ini dikarenakan di beberapa titik kondisi jalannya masih tanah dengan banyak tanjakan terjal," ungkap pria berprofesi PNS itu.

Dijelaskan dia, untuk mengunjungi air terjun Batang Kapas, pengunjung bisa menggunakan mobil atau motor.

Dari Kota Pekanbaru dapat menuju Desa Lipat Kain yang berjarak 71 km. Waktu tempuhnya kurang lebih dua jam.

"Tiba di Lipat Kain, perjalanan dilanjutkan menuju Desa Lubuk Bigau. Ada beberapa desa yang dilewati, di antaranya Desa Sontul, Tanjung Karang, Deras Tajak, dan Desa Batu Sasak," katanya pula.

Tiba di Desa Lubuk Bigau, imbuh iwan, wisatawan harus melanjutkan perjalanan. Untuk menuju lokasi air terjun ada jasa ojek yang bisa mengantar sejauh 4-5 km. Selanjutnya, adalah berjalan kaki melintasi hutan belantara selama kurang lebih 3 jam.

"Setelah tiba di air terjun, dinding batu di belakang air terjun menjadi pemandangan khas di lokasi ini. Sementara batu-batu berukuran masif bertumpuk-tumpuk di sisi bawah," Iwan menuturkan.

Beragam jenis tumbuhan liar menyembul dari celah di batuan. Butir-butir yang memercik ke segala arah menjadikan udara sekitar sejuk dan lembab.

Halaman :

#Riau

Index

Berita Lainnya

Index