Survei LSI: Ahok-Djarot Tetap Unggul

Survei LSI: Ahok-Djarot Tetap Unggul
Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.

HARIANRIAU.CO, JAKARTA - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengeluarkan hasil survei ketiga pasangan calon (paslon) yang akan bertarung dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2017.

Hasil survei LSI menunjukkan bila pilgub DKI dilakukan pada bulan ini, November 2016, maka pasangan dengan nomor urut 2, yakni Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) tetap unggul dibanding kedua paslon lainnya.

Hal itu disampaikan peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby di kantor LSI Denny JA di Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (10/11).

“Jika Pilgub DKI dilaksanakan pada saat survei dilakukan, pada November 2016, maka ketiga kandidat bersaing ketat. Tetapi pasangan Ahok-Djarot tetap menduduki peringkat teratas,” kata Adjie.

Pasangan Ahok-Djarot memperoleh dukungan sebesar 24,6 persen, diikuti pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni sebesar 20,9 persen, dan di tempat ketiga, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno mendapat dukungan 20 persen.

"Mereka yang menyatakan rahasia, tidak menjawab, dan belum memutuskan sebesar 34,5 persen,” ujarnya.

Meski unggul, lanjutnya, elektabilitas Ahok terus merosot. Pada November 2016, elektabilitas Ahok sudah di bawah 30 persen, yaitu diangka 24,6 persen. Tingkat elektabilitas Ahok turun 6,8 persen bila dibanding hasil survei pada Oktober 2016. Ketika itu elektabilitasnya mencapai 31,4 persen. Sedangkan pada Juli 2016, tingkat elektabilitas Ahok mencapai 49,1 persen dan Maret 2016 masih mencapai 59,3 persen.

“Kasus dugaan penistaan agama atau kasus Al Maidah adalah salah satu faktor utama turunnya suara Ahok di November 2016,” terangnya.

Survei terbaru LSI Denny JA dilakukan pada 31 Oktober-5 November 2016 di Jakarta. Survei dilakukan secara tatap muka terhadap 440 responden. Responden dipilih dengan menggunakan metode multistage random sampling. Margin of Error survei ini adalah plus-minus 4,8 persen.

Survei ini dibiayai sendiri oleh LSI dan dilengkapi pula dengan kualitatif riset, terdiri dari focus group discussion (FGD), media analisis, dan indepth interview.

 

 

Beritasatu.com

Halaman :

Berita Lainnya

Index