HARIANRIAU.CO - Dikutip dari BKKBN, “Kampung KB didefiniskan sebagai satuan wilayah setingkat desa dimana terdapat integrasi dan konvergensi penyelenggaraan pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga dalam seluruh dimensinya guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia, keluarga dan masyarakat”.
Sementara itu, Wakil Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Suwarsih menuturkan bahwa persiapan perlombaan yang dilakukan selama 3 hari berjalan dengan baik. Untuk kesannya sendiri, beliau mengatakan sangat asik karena dibantu oleh mahasiswa kukerta UNRI yang sudah bekerja keras selama beberapa hari untuk menyukseskan acara perlombaan kampung KB yang berjalan dengan lancar.
Sedangkan, Drs. Ahmad Siregar sebagai koordinator lapangan penyuluhan KB menuturkan bahwa “Kriteria penilaian dilihat dari keikutsertaan masyarakat, kreativitas dari para kader PKK, dan terutama dari 3 POKTAN. Kedepannya harus ada inovasi baru pada kampung KB yang belum ada di desa lain. Selain itu, saya sangat berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa Kukerta UNRI di Desa Karya Bhakti yang sudah meluangkan waktu dan tenaganya dalam mempersiapkan lomba kampung KB ini. Dimulai dengan mendekorasi ruangan sekretariat kampung KB sedemikian rupa, serta menyusun data-data yang akan dijabarkan saat perlombaan kampung KB”.
Perlombaan Kampung KB ini telah berlangsung secara terus-menerus dan sudah menjadi rutinitas tahunan. Dalam perlombaan ini, Tim Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Kampar lah yang menjadi Tim Penilai Perlombaan Kampung KB di Desa Karya Bhakti.
Ketua Tim Kukerta Desa Karya Bhakti Fajri Lucaz Jakoswa mengatakan bahwa peran Tim Kukerta UNRI di desa ini ialah turut adil dalam membantu, melancarkan, serta menyukseskan kegiatan lomba Kampung KB di Desa Karya Bhakti.
.jpeg)
