HARIANRIAU.CO - Selain untuk menjalin silaturahmi pertemuan rutin triwulan koordinator Fasisilitas Kesehatan (Faskes) juga untuk bagaimana cara agar indikator kinerja yang telah ditentukan bisa tercapai.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Perlindungan Perempuan dan Anak (PPKBP3A) Kabupaten Kampar, Edi Afrizal melalui Kepala Bidang Keluarga Berencana (Kabid KB), Dwi Andriani saat memberikan sambutan pada pertemuan pembinaan Koordinator Faskes di aula kantor DPPKBP3A.
"Semua pencatatan dan pelaporan saat ini sudah mengunakan sistem dan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sudah mengunakan aplikasi New SIGA yang merupakan aplikasi sistem informasi keluarga," ujar Dwi.
Lanjut Dwi, semua pencatatan harus melalui aplikasi SIGA, baik itu, misalnya masuk dan keluarnya Alat Kontrasepsi (Alkon).
"Kalau Faskes mau minta lagi, Alkonnya harus sudah habis dan pelaporan penggunaannya harus jelas dan lengkap," sambung Dwi.