Wagub Riau: Pembangunan Daerah Tidak Hanya Bangunan Fisik

Wagub Riau: Pembangunan Daerah Tidak Hanya Bangunan Fisik
Wakil Gubernur (Wagub) Riau, Brigjen TNI (purn) Edy Natar Nasution.

“Umat muslim itu membutuhkan bank yang syariah, karena itu agama menuntun demikian. Apakah itu bukan sebuah legacy yang beliau tinggalkan? tetapi beliau tidak pernah mengatakan itu, tidak pernah membangga-banggakan itu,” jelasnya.

Tak cukup sampai di situ, ia menerangkan pada awal masa kepemimpinan Syamsuar dan dirinya indeks toleransi agama di provinsi Riau tergolong rendah. Namun, seiring berjalannya waktu indeks tersebut semakin meningkat. Sehingga membuat Riau sebagai daerah yang memiliki tingkat toleransi tinggi.

“Ketika beliau bersama saya baru duduk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur, pemerintah pusat itu membuat penilaian indeks toleransi beragama di provinsi Riau ini berada 3 besar terbawah. Hari ini kita berada di nomor 16 besar dari 38 provinsi,” terangnya.

“Apakah ini bukan sebuah legecy ketika beliau mampu memperlihatkan kepada nasional bahwa indeks toleransi beragama di Riau ini tidak seperti yang mereka duga selama ini. Apa yang sudah kita lakukan tokoh-tokoh FKUB itu ada di sini semua dan itu diakui sampai saat ini,” lanjutnya.

Diungkapkan, dari dulu kita berada di tiga terbawah, hari ini berada pada 16 besar tentu m itu menjadi sebuah legacy yang sangat berarti. Tetapi kita sering kali melihat legacy itu dalam bentuk sebuah bangunan fisik yang monumental.

Halaman :

#Pekanbaru

Index

Berita Lainnya

Index