Pencalonan Gibran Bukan Pengkhianatan Jokowi

Pencalonan Gibran Bukan Pengkhianatan Jokowi
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri/Net

HARIANRIAU.CO - Langkah politik Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto tidak sepenuhnya dimaknai sebagai bentuk pengkhianatan Joko Widodo kepada PDIP.

Merujuk survei Indikator Politik Indonesia bertema ‘Efek Gibran dan Dinamika Elektoral Terkini’, hampir separuh responden menilai manuver putra sulung Joko Widodo itu bukan bentuk pengkhianatan Presiden kepada partainya, yakni PDIP.

"Yang tidak setuju bahwa majunya Gibran sebagai cawapres Prabowo menunjukkan bahwa Jokowi telah khianati PDIP angkanya mencapai 44,1 persen. Sementara yang setuju 34,7 persen," kata peneliti utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, Minggu (12/11) kemarin sebagaimana dilansir dari RMOL.id.

Temuan lain, sebanyak 66,7 persen responden menilai Jokowi memiliki hak dalam menentukan keputusan politiknya.

Sementara yang beranggapan Jokowi tidak menghormati PDIP, angkanya ada 21,1 persen.

Halaman :

Berita Lainnya

Index