Diduga Gelapkan Kendaraan Konsumen, Mega Finance Dilaporkan ke Polres Inhil

Diduga Gelapkan Kendaraan Konsumen, Mega Finance Dilaporkan ke Polres Inhil
Sepeda Motor CRF yang dibawa Debt Collector atas dasar penitipan saat masih di depan Kantor Mega Finance di Tembilahan Hulu beberapa waktu lalu

HARIANRIAU.CO  - Seorang warga Tembilahan, Ilham Afrianto mengaku menjadi korban tindakan penggelapan motor miliknya oleh oknum karyawan perusahaan lessing Mega Finance.

Penipuan dan penggelapan motor yang diketahui merk CRF 150L itu diceritakan korban, Ilham, bermula pada hari Minggu tanggal 31 Maret 2024 sekitar jam 16:00 WIB. Motor korban diambil dengan bahasa dititipkan ke kantor (Lessing) oleh Debt Collector berinisial S dari Lessing Mega Finance.

"Dia sempat berbicara kepada saya terkait penitipan motor ini tapi saya tidak setuju kenapa motor itu harus dititipkan ke kantor karena saya telat pembayarannya belum satu bulan, karna motor saya itu jatuh tempo nya setiap tanggal 5, namun dia mengatakan tidak bisa harus dititipkan juga," cerita Ilham kepada media ini, Rabu 3 April 2024.

Mendengar ucapan yang berulang kali tersebut, Ilham mengiyakan lantaran dikira hanya kata dititipkan, artinya apabila ada uang untuk membayar uang cicilan motor tersebut maka motor tersebut bisa diambil kembali.

Namun setelah motor dibawa dan dititipkan ke kantor Mega Finance Parit 10 Tembilahan Hulu itu, keesokan harinya Senin tanggal 1 April 2024, motor tersebut malah di posting jual di salah satu group jual beli di Tembilahan.

Halaman :

#Indragiri Hilir

Index

Berita Lainnya

Index