Tiga Desa Satu Ekskavator dari DR Ferryandi, Harapan Baru bagi Petani Kelapa di Indragiri Hilir

Tiga Desa Satu Ekskavator dari DR Ferryandi, Harapan Baru bagi Petani Kelapa di Indragiri Hilir
Dr H Ferryandi ST MM MT saat memaparkan program prioritas kepada masyarakat Dusun Tiram Jaya, Desa Tanjung Melayu, Kecamatan Kuala Indragiri

Calon Bupati Indragiri Hilir, DR H Ferryandi ST MM MT, memperkenalkan program terobosan “Tiga Desa Satu Ekskavator” yang diharapkan dapat menjadi solusi bagi tantangan yang dihadapi petani kelapa di wilayahnya.

Dalam sosialisasi program prioritas yang mengusung visi misi “Pertanian dan Perkebunan Cemerlang,” Ferryandi menegaskan pentingnya mendukung petani dalam mengelola lahan dan meningkatkan produktivitas.

Program ini bertujuan menyediakan ekskavator bagi setiap tiga desa, yang nantinya akan digunakan untuk memperbaiki dan meremajakan lahan perkebunan kelapa milik rakyat.

Dusun Tiram Jaya, Desa Tanjung Melayu, di mana mayoritas masyarakat bergantung pada hasil perkebunan kelapa, menjadi salah satu wilayah yang akan merasakan manfaat langsung dari program ini.

Dengan adanya alat berat, proses pengelolaan lahan akan menjadi lebih cepat dan efisien, sehingga petani dapat meningkatkan produksi serta menurunkan biaya operasional.

Dalam kesempatan tersebut, DR Ferryandi menyampaikan harapannya yang besar untuk program ini.

“Ekskavator ini bukan hanya alat berat, tetapi simbol perubahan. Dengan memanfaatkan teknologi, kita dapat mempercepat pemulihan perkebunan rakyat dan menciptakan ekonomi yang lebih mandiri bagi para petani,” ujar pria yang akrab disapa Ferry, Rabu (2/10/2024).

Selain itu, ia juga menekankan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmennya untuk memberdayakan masyarakat pedesaan agar lebih sejahtera.

“Saya percaya, jika petani kelapa kita kuat, maka ekonomi daerah juga akan semakin tangguh. Ekskavator ini hanyalah awal dari rencana besar kita untuk memajukan sektor pertanian dan perkebunan di Indragiri Hilir,” ujar Ferryandi.

Program ini diharapkan akan menjadi angin segar bagi petani kelapa yang selama ini menghadapi berbagai kendala, termasuk biaya pengelolaan lahan yang tinggi dan terbatasnya akses terhadap teknologi.

Dengan adanya ekskavator, lahan-lahan perkebunan bisa diolah lebih cepat, sehingga petani bisa lebih fokus pada peningkatan kualitas dan kuantitas produksi kelapa.

Antusiasme masyarakat juga terlihat dalam acara sosialisasi tersebut, di mana banyak petani yang berharap program ini dapat terealisasi secepatnya untuk membantu meringankan beban mereka.

Halaman :

#Pilkada Inhil 2024

Index

Berita Lainnya

Index