HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Ketua Dewan Pembina Yayasan Tasik Gemilang tegaskan bahwa Sanggar Teater Tuah Abdi Kabupaten Indragiri Hilir bukan milik Universitas Islam Indragiri melainkan milik masyarakat Indragiri Hilir.
"Tuah Abdi bukan lagi milik Unisi tapi dia sudah milik masyarakat," sebut Ketua Dewan Pembina Yayasan Tasik Gemilang, DR H Indra Muchlis Adnan pada pembukaan ITC, Rabu (23/11/2016) petang.
Karena menurut dia, Sanggar Teater Tuah Abdi yang berisikan para mahasiswa Unisi tersebut telah mengemban nama daerah bukan nama institusi kelembagaan pendidikan yang ia dirikan.
"Kalau dia sudah keluar dari negeri ini berarti dia membawa nama kabupaten Inhil," ujar mantan Bupati Inhil dua priode tersebut.
Karena itu dikataknnya, keberadaan Tuah Abdi yang saat ini tengah mempersiapkan penampilan tunggal di Anjungan Seni Idrus Tintin Pekanbaru Provinsi Riau di penghujung tahun nanti perlu perhatian semua pihak.
"Itu memang dibutuhkan perhatian kita semua, seperti perhatian yayasan perhatian pemerintah daerah agar anak-anak kita, seniman kita ini bisa berhasil dalam kegiatan mereka," terangnya.
Dikatakan Dia lagi, untuk pihak yayasan yang menaungi UNISI sendiri dalam dukungan nantinya, ia akan memastikan kepada ketua Yayasan Tasik Gemilang yang ia pastikan akan ada.
"Yayasan pasti, perlu ditanya kepada ketua yayasan besok, pasti itu, karena mereka anak-anak mahasiswa kita, tidak naik keatas turun kebawah," pungkasnya.
Ragil Hadiwibowo
.jpeg)
