HARIANRIAU.CO, JAKARTA - Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, aksi damai demonstran pada hari ini di Monas dan sikap cepat pemerintah terhadap upaya-upaya menjaga ketertiban berhasil meredakan kekhawatiran investor. Sehingga rupiah pun terapresiasi 0,5% pada perdagangan hari ini.
Kendati demikian, dia mengungkapkan, investor asing masih melakukan aksi jual besar-besaran. Meski nilainya tidak sebesar bulan lalu tetap saja membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sulit kembali menguat signifikan.
"Meski demikian, investor asing masih tercatat net sell sebesar Rp276,04 miliar mempertebal capital outflow mingguan dengan total Rp3,2 triliun pekan ini. Di mana pada bulan lalu, capital outflow yang terbesar ditahun ini terlihat mengkhawatirkan, yaitu di angka Rp12,4 triliun," ujarnya di Jakarta, Jumat (2/12/2016) seperti dilansir Sindonews.com.
Faktor utama capital outflow pada bulan lalu, Lanjar menjelaskan terjadi akibat dampak dari optimisme pertumbuhan ekonomi di Amerika Serikat (AS). Bukan dari aksi demonstrasi yang terjadi 4 November lalu.
Sementara, lanjut dia, IHSG menutup pekan ini dengan penguatan. Hingga akhir sesi, perdagangan naik 47,20 poin sebesar 0.91% di level 5245.96 dengan volume yang cukup tinggi.
"Seluruh indeks sektoral ditutup menguat dipimpin oleh sektor aneka industri yang naik 1,74% pada perdagangan hari ini," pungkasnya.
.jpeg)
