Diduga Korban Berada Dalam Pesawat, Tim SAR Menyelam ke Dasar Laut

Diduga Korban Berada Dalam Pesawat, Tim SAR Menyelam ke Dasar Laut

HARIANRIAU.CO, KEPRI - Tim SAR menduga penumpang pesawat Polri yang jatuh di Lingga, Kepulauan Riau pada Sabtu (3/12/2016) masih berada di dalam pesawat nahas itu.

Menurut Direktur Operasi dan Pelatihan Tim SAR Pusat Ivan, pihaknya pada hari ini merencanakan penyelaman ke dasar laut di sekitar titik lokasi pencarian. "Ada dugaan korban masih berada di dalam pesawat terikat safety belt di kursi pesawat," ungkap Ivan.

Titik pencarian pesawat belum mengalami perubahan, yakni di antara tiga pulau yakni Pulau Senayang, Pulau Sebayang, dan Pulau Pintar di perairan Lingga.

"Pergerakannya masih di titik lokasi itu, Pencarian dan penentuan titik lokasi pencarian ini berdasarkan SAR Maps, dengan melihat unsur-unsur arus air baik itu ombak dan kelembaban yang akan mempredikisi ke mana korban akan bergerak," kata Ivan.

Ivan menyampaikan, ada 17 unsur yang dikerahkan dalam pencarian. Sebanyak 12 unsur bergerak, lima unsur sebagai cadangan. "12 unsur yang bergerak itu di antaranya lima kapal dari Basarnas, lima dari TNI AL terdiri dari dua KRI dan tiga Patkamla, satu dari Bea Cukai dan unsur udara tiga terdiri dari dua dari Polri dan satu heli dari Basarnas," terang Ivan.

Menurutnya, pencarian akan dilakukan selama tujuh hari ke depan dengan penambahan tiga hari jika masih ada korban yang belum ditemukan.

"Untuk pencarian sejauh ini belum ada kendala, namun ada laporan dari BMKG akan ada perubahan cuaca di sekitar titik lokasi. Namun itu tidak akan menyurutkan kita untuk terus melakukan pencarian," pungkas Ivan.

Sebelumnya, pesawat Polri tipe N 28 Skytruck hilang kontak di Perairan Lingga, Sabtu (3/12/2016). Pesawat  membawa 13 orang, terdiri dari lima kru dan delapan penumpang yang merupakan anggota Polri.

Pesawat Polri tersebut melakukan penerbangan dari Pangkal Pinang menuju Batam. (Sindonews)

Halaman :

Berita Lainnya

Index