HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Politisi muda dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Wahid membenarkan bahwa kabar yang mengatakan dirinya akan ikut bertarung pada Pilkada 2018 yang akan datang.
Ketua DPW PKB Provinsi Riau ini menuturkan bahwa dirinya tetap menunggu hasil keputusan survei oleh Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PKB yang saat ini dipimpinnya.
"Kita melihat hasil survi dulu. Kalau tidak ada kans untuk jadi bupati ngapain capek-capek nyalon?" tuturnya saat coffe Morning bersama awak media, Senin (5/12/2016).
Namun, jika hasil survi oleh partai mendukung untuk dirinya maju sebagai orang nomor satu di Negeri Hamparan Kelapa Dunia, Abdul Wahid siap untuk mengabdi kepada Indragiri Hilir.
"Kalau eksitabilitas saya bagus dan diizinkan saya siap akan untuk maju," tuturnya dengan wajah serius.
Selain hasil survei partai, keinginannya maju dalam Pilkada di tahun 2018 mendatang juga diperkuat dengan keprihatinannya terhadap situasi dan kondisi daerah kelahirannya, yang menurutnya belum menunjukan suatu perubahan.
"Melihat kondisi dan situasi saat ini, apabila tidak dibenahi akan seperti ini saja terus, dan Inhil ini membutuhkan pemimpin yang merakyat dan tegas," ungkap politisi muda kelahiran Desa Belaras Kecamatan Mandah tersebut.
Dikabarkan sebelumnya, Abdul Wahid akan maju di Pilkada Inhil, yang digadang-gadang akan berdampingan dengan dua tokoh besar seperti Ketua DPRD Inhil Dani M Nursalam atau Bupati Inhil HM Wardan.
Ragil Hadiwibowo
.jpeg)
