Pengungsi Gempa Butuh Tenda dan Air Bersih

Pengungsi Gempa Butuh Tenda dan Air Bersih
HARIANRIAU.CO, ACEH - Penyaluran bantuan hingga hari keempat musibah gempa bumi di Pidie Jaya, Aceh belum merata. Warga di Dusun Baroh Desa Blang Baroh, Kecamatan Bandar Baru terpaksa harus mendirikan posko pengungsian dengan terpal bekas jemur padi.
 
Seperti dilansir detik di Dusun Baroh, puluhan terpal biru didirikan warga di tempat lapang di dua lokasi, Sabtu (10/12/2016). Kondisinya memprihatinkan karena tiang tempat terpal diikat tidak kuat. Anak-anak juga tidur di sana dengan bermodalkan alas seadanya.
 
Untuk peralatan masak, warga hanya memiliki satu alat masak dengan ukuran tidak terlalu besar. Warga harus bisa 'mengirit' logistik agar cukup untuk semua penduduk. Mereka baru menerima bantuan berupa beras dari beberapa LSM yang mengantar langsung ke lokasi.
 
Seorang warga Dusun Baroh, Ramli Sulaiman (32), mengatakan, warga di desanya sangat membutuhkan tenda, air bersih, dan obat-obatan. Beberapa anak-anak di sana mulai diserang penyakit tapi belum ada penanganan.
 
"Dari hari pertama mengungsi belum ada bantuan dari Pemda. Tenda sangat kami butuhkan," kata Ramli saat ditemui di lokasi, Sabtu (10/12/2016).
 
Di dalam satu terpal, mereka tidur berhimpitan. Pasalnya terpal yang tersedia tidak cukup untuk menampung warga sekitar 400 orang. 
 

"Untuk kayu masak saja kami harus mencari secara gotong royong. Logistik hari ini mulai ada yang bawa seperti sayur-sayuran. Tapi kami butuh tenda dan air bersih," kata Imam Gampong Dusun Baroh. (Faktariau)

Halaman :

Berita Lainnya

Index