Pantun Bakal Masuk Sebagai Warisan Dunia

Pantun Bakal Masuk Sebagai Warisan Dunia

HARIANRIAU.CO, PEKANBARU - Karya Seni pantun yang lazim digunakan oleh masyarakat melayu terutama di Riau, bakal menjadi diakui oleh dunia dan masuk kedalam warisan budaya tak benda dunia oleh UNESCO.

Dubes Indonesia untuk UNESCO, Fauzi Sulaiman, mengatakan, Pemerintah Indonesia telah memasukkan warisan-warisan dunia Nasional termasuk salah satunya Pantun dari Riau. Ditargerkan pada tahun 2018 Pantun ini sudah disahkan oleh UNESCO, sebagai warisan budaya Dunia.

"Ada banyak warisan tak benda yang kita punya, salah satunya pantun. Dengan demikian kita akan mengusahakan akan memasukkany ke UNESCO pada tahun 2018," ujar Fauzi, saat mengadakan pertemuan dengan Gubernur Riau, Kamis malam.

Dijelaskannya, agar UNESCO mengeluarkan ketetapan Pantun sebagai warisan budaya dunia, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Diantaranya, dalam berbagai kegiatan yang dijalankan harus selalu menggunakan pantun. Termasuk tulisan-tulisan yang ada di Website, juga harus ada pantun. Baik berbahasa Indonesia, Melayu, dan Inggris.

"Salah satu yang paling penting adalah di mulai dari bawah. Jadi komunitas-komunitas pantun perlu sekali memerikan dukungan kepada file yang akan kita berikan kepada UNESCO," jelasnya.

"Banyak sekali file-file yang gagal masuk ke UNESCO, karena dukungan masyarakat bawah kurang. Jadi perlu dukungan ini, mudah-mudahan pantun bisa diterima dengan baik dan cepat," tambahnya.

Selain Riau sebagai penggagas Pemerintah pusat ikut mendorong negara lainnya yang juga memiliki pantun dan digunakan dalam berbagai kegiatan, diantaranya, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura.

Sementara itu, Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, mendukung penuh langkah-langkah yang akan menjadi persyaratan agar Pantun masuk sebagai warisan dunia tak benda.

"Kita mensukuri dengan apa yang kita di Riau. Sesuai dengan visi misi, selain ekonomi Kebudyaan Melayu juga masuk dalam visi misi Riau. Setiap kegiatan acara pembukaan selalu di buka sengan pantun, kita akan terus menjadikan pantun sebagai warisan dunia, dukungan akan lebih solid," ungkap Gubri. (Riausky)

Halaman :

Berita Lainnya

Index