Ini Sosok Bupati yang Kepergok Selingkuh dengan Istri Polisi

Ini Sosok Bupati yang Kepergok Selingkuh dengan Istri Polisi
Bupati dan selingkuhannya

HARIANRIAU.CO - Nasib apes dialami oleh Bupati Katingan Ahmad Yantenglie terpergok berselingkuh dengan istri orang. Keduanya dipergoki dalam keadaan tidak berbusana di di dalam kamar sebuah rumah, Jalan Nangka. Aksi perselingkuhan itu dibongkar Aipda SH, suami FY.

Kejadian itu terungkap karena Aipda SH tidak bisa masuk ke dalam rumah karena kuncinya dibawa oleh FY yang tengah dinas malam di RS Mas Amsyar. Saat disusul, FY ternyata tidak ada di tempat, dia SH pun menyusul ke sebuah rumah kosong dan mendobraknya.

Saat memasuki salah satu kamar, ternyata FY tengah bersama pria lain dengan keadaan tanpa busana. SH tambah terkejut pasangan selingkuhan istrinya itu adalah seorang bupati. Dia lantas melaporkan kejadian itu ke Polsek Katingan Hilir.

Seperti apakah sosok Ahmad Yantenglie, pasangan selingkuh FY yang merupakan pegawai farmasi di RS Mas Amsyar?

Seperti dimuat merdeka.com, Kamis (5/1), Ahmad Yantenglie lahir 19 Mei 1973 di Desa Handiwung, Kecamatan Tasik Payawan, Kabupaten Katingan, Kalimantan Timur. Dia merupakan salah kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) dan bergabung sejak 1992 sampai 2001.

Setelah PDI bubar, dia bergabung dengan PDI Perjuangan (PDIP) pada 2001 dan diangkat menjadi Sekretaris PAC PDIP selama setahun. Di luar kepartaian, dia juga aktif di berbagai organisasi kepemudaan, yakni Sekretaris I Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ekonomi Unpar, dan Ketua Angkatan Penerus Perjuangan Gerakan Mandau Talawang Pancasila (APPGMTP) Wilayah Katingan.

Dia juga ikut menjadi panitia pembentukan Kabupaten Katingan dengan posisi sebagai Sekretaris I. Di partai, kariernya terus beranjak mulai dari Sekretaris PAC PDIP (2001-2002), Wakil Ketua DPC PDIP (2002-2007), Ketua Badiklatcab PDIP (2002-2007). 

Dari PDIP, dia menyeberang ke Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) pada hingga diangkat jadi wakil Ketua PLH PDP (2010).

Selama menjadi kader PDIP, dia terpilih sebagai wakil bupati mendampingi Duwel Rawing untuk masa jabatan 2003-2008. Setelah itu, dia terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Katingan masa bakti 2009-2013.

Dari DPRD, dia memberanikan diri maju sebagai calon bupati dan dipasangkan dengan Sakariyas pada Pilkada Katingan 2013. Ternyata, dia terpilih setelah melalui dua kali pemilihan dari lawanya Cristanto T Ladju-H Surya dengan persentase suara sebesar 61,61 persen. Dengan hasil itu, dia pun diangkat sebagai Bupati Katingan perideo 2013-2018. (Merdeka)

Halaman :

Berita Lainnya

Index