Lelah Urus Anak Bisa Padamkan Gairah Seksual Suami Istri

Lelah Urus Anak Bisa Padamkan Gairah Seksual Suami Istri
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Mempertahankan gairah seks setelah menikah lebih dari tiga tahun bisa jadi tidak mudah untuk pasangan suami istri.

Padahal, hubungan seksual merupakan salah satu landasan keharmonisan rumahtangga. Jadi, otomatis kala gairah seks pada, maka kelanggengan hubungna pun bisa terganggu.

Menurut Dr Birgit M. Fisher, seorang psikolog klinis untuk perawatan kelainan seksual dan seorang profesor di University of the Rookies, serangan jenuh dan lelah biasa terjadi pada pasangan suami istri setelah kelahiran anak pertama.

Kurang tidur dan kelelahan mengurus anak memberikan dampak negatif pada ayah ibu baru.

Namun, padamnya gairah seksual itu lebih banyak dialami oleh para wanita ketimbang pria.

“Ibu yang baru melahirkan mengalami perubahan psikis ditambah dengan keletihan dan kurang tidur,” ujar Fisher.

Lalu, dia menambahkan bahwa menyusui meningkatkan level prolaktin, hormon yang menstimulasi produksi susu, tetapi menurunkan birahi seksual.

Selain itu, bentuk tubuh usai melahirkan acap kali menimbulkan rasa tidak percaya diri pada para istri.

“Peran suami sangat penting untuk mengembalikan kepercayan diri wanita untuk kembali rutin bercinta. Namun, soal keletihan, para ayah ibu baru harus mau meluangkan waktu berdua saja demi menjaga kehangatan hubungan lewat berhuhungan seksual,” urainya. (Kompas)

Halaman :

Berita Lainnya

Index