Pemberontak Yaman Kecam Larangan Imigrasi Trump

Pemberontak Yaman Kecam Larangan Imigrasi Trump
Pendukung pemberontak Houthi di jalanan kota Sanaa, Yaman, 14 Oktober 2014.

SANAA - Pemberontak Houthi di Yaman mengecam keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam melarang kedatangan pengungsi dan warga dari tujuh negara mayoritas Muslim. 

Dalam pernyataan pada Sabtu 28 Januari malam waktu Yaman, kementerian luar negeri yang dikuasai Houthi menyerukan agar keputusan Trump itu dibatalkan. 

"Segala upaya mengklasifikasikan Yaman dan seluruh warganya sebagai kemungkinan sumber terorisme dan ekstremisme adalah langkah ilegal," ujar pernyataan pemberontak yang dilaporkan kantor berita Saba. 

Houthi menguasai Sanaa dan bagian lain dari Yaman pada 2014. Hal tersebut memaksa pemerintahan resmi yang diakui dunia internasional melarikan diri ke Arab Saudi. 

Arab Saudi memutuskan terlibat dalam konflik dan mulai menggempur Houthi pada 2015. 

Pemerintahan resmi Yaman yang dipimpin Presiden Abedrabbo Mansour Hadi belum bereaksi terhadap keputusan imigrasi Trump. 

Trump menandatangani perintah eksekutif terkait imigrasi pada Jumat 27 Januari.

Sumber: metrotv

Halaman :

Berita Lainnya

Index