Puluhan Rumah di Bengkalis Terendam Banjir

Puluhan Rumah di Bengkalis Terendam Banjir

BENGKALIS - Tingginya curah hujan yang mengguyur Kota Duri, Kecamatan Mandau, kabupaten Bengkalis hingga Selasa, 31 Jamuari 2017 Subuh tadi, menyebabkan penderitaan bagi masyarakat khususnya yang terletak di RW 06, RT 09, Desa Petani. Puluhan rumah terendam banjir setinggi kurang lebih 50 cm.

Hal tersebut dituturkan Amran, warga Gang Sakti, RT 01, RW 09, Desa Petani yang dikutip riauterkini.com. Menurutnya, genangan air itu sudah memasuki rumah warga sebelum waktu Shubuh.

"Saya terkejut saat melihat air sudah masuk ke rumah. Secara perlahan air semakin tinggi jelang pagi. Terpaksa kita sibuk menyelamatkan barang-barang dan keluarga dari dalam rumah," ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan warga lainnya, Rinto. Menurutnya, banjir kali ini juga tercatat sebagai yang terparah dalam kurun waktu sepuluh lima tahun terakhir.

"Memang setiap hujan pasti banjir, akan tetapi tidak separah ini. Paling hsnya 15 cm. Hal ini dikarenakan polongan di ujung Sungai Putek kurang lebar, sehingga saat debet air naik dari hulu, banjir tidak tertampung dan meluap hingga ke rumah warga," ujarnya.

Terpisah, Ketua RW 08, Desa Petani, Muryanto mengatakan, bahwa pihaknya sudah menyampaikan banjir terjadi akibat polongan yang dibangun PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) terlalu kecil.

"Akibatnya air meluap di Sungai Putek dan membanjiri rumah warga yang berada di tepi sungai. Selain membuat warga mengungsi, banjir juga menimbulkan kendala bagi warga karena akses jalan dari RW 08 ke RW 07 melalui jalan Sabar tidak bisa dilintasi akibat luapan air hampir setinggi lutut orang dewasa," sebutnya.

Penjabat Kepala desa Petani, Zama Rico saat dikonfirmasi membenarkan adanya banjir tersebut.

"Kita sudah terima laporan dari Ketua RW. Kita sangat prihatin dengan kondisi ini dan kondisi tersebut sudah dikoordinasikan dengan pihak Kecamatan," janjinya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index