Ini Gembong Teroris yang Siap Hantui Trump

Ini Gembong Teroris yang Siap Hantui Trump

Pemimpin kelompok teroris Al Qaidah, Qassim al Rimi, yang berhasil lolos dari penggerebekan Angkatan Laut Amerika Serikat di Yaman pekan lalu kini tengah mengincar Presiden Donald Trump. Peryataan itu diungkapkan al Rimi dalam sebuah pesan suara.

"Si Bodoh dari Gedung Putih akan jatuh pada awal kepemimpinannya di tanah kalian," ungkap al Rimi, seperti dilansir dari laman NBC News, Selasa, 7 Februari 2017.

Rimi berhasil kabur dalam penggerebekan setelah terlibat baku tembak sebelumnya. Akibatnya, satu anggota AL, 14 jihadis Al Qaidah, dan beberapa warga sipil termasuk bocah perempuan 8 tahun tewas.

Kini para pejabat militer dan intelijen masih melakukan perburuan terhadap teroris paling berbahaya ketiga di dunia dan perekrut utama tersebut. Rimi diyakini masih hidup dan saat ini berada di Yaman. Namun tidak diketahui apakah dia berada di kamp al Qaidah atau di tempat lain.

Sementara itu, pihak Gedung Putih yang sebelumnya menyatakan penggerebekan ini berhasil sesuai dengan standar yang ada menolak memberi komentar setelah beredar berita ini. Pentagon juga menolak berkomentar.

<!--pagebreak-->

Meski demikian, mantan penasihat keamanan nasional pada pemerintahan George W. Bush sekaligus analis NBC News, Juan Zarate, mengatakan meski penggerebekan itu tidak berhasil menangkap al Rimi, namun masih bisa dikatakan berhasil.

"Jika tujuannya adalah menangkap pemimpin Al Qaidah di Semenanjung Arab, itu memang tidak terjadi. Dalam artian tidak berhasil dalam hal itu. Namun, setidaknya ada sejumlah pemimpin yang tewas dan anggota al Qaidah kocar-kacir," papar Zarate.

"Kita juga memiliki intelijen yang sangat berharga yang akan mengupayakan kegiatan kontraterorisme selanjutnya," tandasnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index