WASHINGTON - Perintah eksekutif yang dikeluarkan oleh Donald Trump untuk melarang pengungsi dan imigran dari tujuh negara Muslim masuk ke Amerika Serikat (AS).
Trump menegaskan tidak meragukan bahwa ia akan menang dalam kasus pengadilan federal terkait kebijakan imigrasi yang dikeluarkannya.
Melalui perintah eksekutif itu, Trump berjanji untuk mengambil langkah-langkah tambahan guna meningkatkan keamanan Amerika. Trump berkomentar sehari setelah pengadilan banding Amerika yang berkantor di San Francisco menolak menerapkan kembali aturan tersebut.
"Memang butuh waktu, tetapi kita akan memenangkan perlawanan (di persidangan). Kami juga memiliki banyak pilihan, termasuk mengajukan aturan baru," tegas Trump, seperti dikutip AFP, Sabtu 11 Februari 2017.
Pernyataan itu seperti mewakili kekalahan dari Trump, yang bersikeras bahwa perintah tersebut sudah disusun dengan baik.
"Kami membutuhkan alasan cepat demi keamanan. Jadi hal tersebut sangat dibutuhkan," imbuh Trump.
Menurut Trump, dirinya mempelajari adanya ancaman besar terhadap AS. Pria yang dikenal sebagai pengusaha properti itu, berjanji akan tetap membuat Amerika aman dan hal itu akan terwujud dengan cepat.
Trump menegaskan,"Kami tidak akan membiarkan orang lain masuk ke negara ini dan melakukan kejahatan. Kami akan mengizin mereka masuk ke Amerika dan menunjukkan rasa cinta serta berbuat baik untuk negara ini". (MTN)
.jpeg)
