JAKARTA - Aksi 112 di Masjid Istiqlal tidak menyurutkan Velisia dan Asido untuk melangsungkan pernikahan di Gereja Katedral. Keduanya tetap melaksanakan pernikahan dengan khidmat.
Gereja Katedral dengan Masjid Istiqlal hanya terpisah satu ruas jalan. Kondisi di depan Gereja Katedral pun ikut dipenuhi massa.
Velisia bercerita, kendaraan rombongan keluarganya terhenti di sekitar Lapangan Banteng. Mereka harus berjibaku melewati kerumunan massa menuju Gereja Katedral.
"Tadi kita dibantu untuk masuk ke Gereja. Kita jalan jalan kaki karena macet. Kita juga dipayungi (oleh massa aksi)," kata Velisia usai melangsungkan pernikahan di Katedral, Sabtu, 11 Februari 2017.
Sementara itu, meski acara pernikahannya bersamaan dengan Aksi 112, Asido tetap senang. Selain pernikahannya berjalan dengan lancar, dia merasa banyak orang yang ikut merayakan.
"Yang merayakan pernikahan kami jadi banyak. Kami jadi bertambah bahagia," ujar Asido.
Menurut dia, kegiatan Aksi 112 tersebut tidak serta merta memecah belah persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kegiatan berlangsung damai dan tertib.
"Bentuk toleransi mereka terhadap kami sangat baik. Bahkan ada yang sampai ada yang berfoto sama kami," tutur dia.
.jpeg)
