Waspada Banjir, Ini Intruksi Bupati Pelalawan

Waspada Banjir, Ini Intruksi Bupati Pelalawan
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO PELALAWAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan terus menindaklanjuti instruksi dari Bupati Pelalawan HM Harris terkait antisipasi penanganan banjir di daerah ini.

"Ya, ada tiga instruksi yang diberikan Pak Bupati untuk antisipasi banjir tahun ini yakni untuk melakukan koordinasi dengan semua pihak terkait, menyiapkan personil dan membangun posko penanggulangan banjir," kata Kepala BPBD Pelalawan, Drs Hadi Penandio, Rabu (10/2/2016).

Lanjutnya, atas dasar itu pihaknya terus melakukan koordinasi dengan BPBD Provinsi dan juga Kampar. Ini sebagai bentuk pemantauan dan informasi. Karena Kampar merupakan bagian hulunya sementara Pelalawan adalah hilirnya.

Ia mengatakan, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, ada sejumlah titik yang dianggap rawan bencana banjir. Diantaranya wilayah yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS), kemudian di Pangkalankuras tepatnya di Desa Kemang dan Desa Kesuma.

"Kemudian Kecamatan Ukui yakni Daerah Lubuk Kembang Bungo dan Desa Air Hitam," katanya.

Katanya, dari laporan beberapa Camat yakni Camat Langgam, Pangkalankerinci, Pelalawan, Teluk Meranti dan Pangkalankuras terutama di Desa Kemang, kondisi air masih normal.

"Kalau di Pangkalankerinci, jalan Rantau Baru masih putus, jadi akses masyarakat di sana pakai kepompong," ujarnya.

Sedangkan di sejumlah desa, masih kata Hadi Penandio, debit air baru sampai sebatas halaman. Dan saat ini, tim BPBD dan tim Dinsos tengah memantau di Langgam dan Pelalawan, melihat kondisi sekaligus berkoordinasi dengan Upika setempat. 

Halaman :

Berita Lainnya

Index