Padamkan Karlahut, Petugas Rela Nginap di Lokasi

Padamkan Karlahut, Petugas Rela Nginap di Lokasi
Petugas memasang tenda menjaga Karhutla agar tak meluas

MERANTI - Dua titik api melahap sedikitnya 6 haktare lahan di Dusun III, Kampung Balak, Desa Tanjung Peranap, Kecamatan Tebingtinggi Barat, dalam dua hari ini sehingga petugas terpaksa menginap di lokasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Barliansyah SIk, menyebutkan yang menjadi kendala saat melakukan pemadaman minimnya peralatan dan sumber air di lokasi.

"Selasa 14 Febuari 2017 pihak Kepolisian, BPBD Meranti, TNI dan masyarakat masih melakukan pendinginan terhadap lahan terbakar di Desa Tanjungperanap, Kecamatan Tebingtinggi Barat," ujar Barliansyah.

Titik api yang masih dijaga di lokasi ada dua titik. Dan memakan lahan kurang lebih 6 haktare di lahan gambut yang merupakan lahan masyarakat Desa Tanjung Peranap.

"Personil yang disiagakan di antaranya, Polri 8 Personil, TNI 4 Personil, BPBD Meranti 10 Orang, Masyarakat peduli Api 6 orang dan dibantu masyarakat setempat sekitar 10 Orang," beber Barliansyah.

Adapun peralatan yang digunakan oleh pihak pemadaman di lapangan, mesin robin 3 Unit,  senprot air 2 Unit, Ember, Dan Cangkul. 

"Kondisi terakhir, sampai saat ini lahan yang terbakar masih mengeluarkan asap, tidak tertutup kemungkinan api masih akan hidup kembali dikarenakan kuatnya angin dan banyaknya daun, ranting yang kering," ungkap Barli.

BPBD Kabupaten Meranti, sampai saat ini masih mendirikan tenda darurat untuk tempat tinggal sementara di lokasi Karlahut. (SNJ)

Halaman :

Berita Lainnya

Index