JAKARTA - Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Osama bin Mohammed AlShuibi menegaskan ada sekitar 10 Memorandum of Understanding (MoU) yang akan disepakati oleh Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al-Saud dengan Presiden Joko Widodo.
"Ada 10 MoU yang akan disepakati, antara lain di bidang kesehatan, pendidikan, investasi, keamanan, Islamic Affair, kebudayaan, perdagangan dan UKM, perikanan dan pengoperasian penerbangan sipil antar dua negara," kata Dubes AlShuibi dalam konferensi persnya di Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta, Selasa 28 Februari 2017.
Namun, ketika ditanya mengenai nilai investasi yang akan digelontorkan Arab Saudi untuk Indonesia, ia enggan menjawab secara gamblang.
"Nilainya tidak bisa saya sebutkan. Tetapi kalau melihat dari jumlah MoU yang akan disepakati, pasti nilainya cukup besar," tuturnya.
Bandara Halim Perdanakusuma pun sudah siap menyambut kedatangan Raja Salman ke Tanah Air. Beberapa pesawat bakal mengantar rombongan Raja Salman.
General Manager Bandara Halim Perdanakusuma Abdul Rasyid mengatakan, pada 28 Februari 2017 akan tiba satu unit pesawat berbadan lebar atau widebody Boeing 777 dan dua unit pesawat berbadan sedang atau narrowbody Boeing 737-800. Boeing 737-800 membawa delegasi dan pangeran Arab Saudi.
Dua pesawat Boeing 737-800 tetap akan berada di Bandara Halim Perdanakusuma. Sementara itu, pesawat Boeing 777 lepas landas meninggalkan Bandara.
Selanjutnya, pada 1 Maret 2017, Raja Salman beserta rombongan tiba dengan dua unit pesawat Boeing 747-400, satu unit Boeing 777, dan satu unit Boeing 757 yang merupakan pesawat evakuasi medis.
Pada 3 dan 4 Maret 2017 seluruh rombongan akan terbang dari Bandara Halim Perdanakusuma menuju Bandara Ngurah Rai di Denpasar, Bali. (MTN)
.jpeg)
