PEKANBARU - Memiliki buah hati untuk pasangan suami istri yang belum dianugerahi dengan momongan bisa menjadi tantangan tersendiri.
Ragam informasi dan detil dalam berhubungan mungkin saja sudah Anda terapkan. Namun, garis notifikasi pada alat tes kehamilan tak kunjung memeberikan kabar gembira.
Menurut Emma Cannon, seorang spesialis fertilitas dan penulis The Baby Making Bible, ambisi untuk segera mendapatkan anak tak bisa dimungkiri menimbulkan stres pada suami istri.
“Saat perhatian Anda seluruhnya tertuju pada secepatnya hamil bisa membuat Anda menyepelekan kualitas hubungan emosional. Kondisi ini jika tidak diatas dapat berujung pada frustrasi, amarah, dan kekecewaan,” jelas Cannon.
Dia menyarankan agar pasangan suami istri menikmati waktu seutuhnya dan hindari untuk terus menerus membicarakan soal kehamilan.
Ketegangan antara suami istri karena belum terjadinya kehamilan, kata Cannon, bisa menciptakan ambisi hingga ke urusan ranjang.
“Banyak suami istri yang mempraktekkan segala posisi seks agar penetrasi membuahkan hasil yang diinginkan,” imbuhnya.
Cannon mengatakan bahwa posisi seks yang paling efektif untuk pembuahan adalah missionary.
“Tidak berarti Anda harus selalu melakukannya dengan posisi itu. Hal lain yang perlu Anda pahami Anda juga tidak perlu menerapkan semua posisi dan ilmu seks dari Kama Sutra. Semua itu hanya membuat Anda semakin stres,” pungkasnya. (KMP)
.jpeg)
