Jadi Korban, Muslim Batu Bara Kesal SPBU Cuekin Istrinya

Jadi Korban, Muslim Batu Bara Kesal SPBU Cuekin Istrinya

HARIANRIAU.CO INDRAGIRI HILIR - Muslim Batu Bara (27), suami Mariunita korban kebakaran SPBU Parit 4 Tembilahan Hulu kesal dengan ulah pemilik SPBU yang tidak ada perhatian terhadap istrinya.

Kekesalan tersebut bukan tanpa alasan, Muskim Batu Bara mengungkapkan bahwa pemilik SPBU sama sekali tidak ada menjenguk istrinya apa lagi untuk memberikan bantuan. 

“Sepertinya pemilik SPBU lebih mementingkan harta bendanya yang terbakar dari pada nyawa pelanggannya,” kata Muslim seperti dilansir detikriau.org Jumay (19/2/2016).

Bahkan sejauh pengetahuannya, disaat api mulai membara, seluruh petugas setempat sibuk memadamkan api di Pompa BBM. Sedangkan kondisi istrinya, api membara tebal di sekujur badan dan berusaha memadamkan sendiri.

“Saat kejadian tidak ada seorangpun petugas SPBU yang berupaya membantu memadamkan api yang membakar tubuh istri saya, ia berupaya memadamkan sendiri dengan cara berlari menuju kamar mandi. dari situ saja sudah tidak ada perhatian terhadap keselamatan nyawa pelanggan,” kesalnya.

Terkait dugaan akibat munculnya api dari sepeda motor akibat mesin tidak dimatikan, Muslim menegaskan bahwa itu wewenang dan tanggung jawab petugas SPBU untuk meminta pelanggannya mematikan mesin kendaraan. Dengan begitu, ada antisipasi bagi pelanggan SPBU.

Sementara itu Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono saat dikonfirmasi mengatakan, insiden tersebut masih dalam penyelidikan lebih lanjut. “Untuk memastikan kebenaran persoalan musibah ini, dalam waktu dekat kami akan mengundang tim labor forensik dari medan,” tegas Kapolres.

Sekedar mengingatkan, pompa SPBU milik Henny Febrina terbakar pada hari Kamis (18/2) sekitar pukul 11.30 WIB. Berdasrkan keterangan pihak kepolisian, awal mula api muncul dari kendaraan sepeda motor merk Honda Revo Absolute dengan nomor polisi: BM 4696 GM yang dikendarai Mariunita (30) warga jalan Gerilya parit 8 Tembilahan Hulu yang sekaligus membakar pemilik kendaraan.

Saat ini, pemilik kendaraan itupun masih terbaring lemah di ruang bedah RSUD Puri Husada Tembilahan dan belum bisa diminta keterangan.

Hingga berita ini dirilis belum diperoleh keterangan resmi dari pemilik SPBU terkait kritikan yang dilayangkan suami korban Mariunita. (dro)

Halaman :

Berita Lainnya

Index