PEKANBARU - Sepanjang tiga bulan terakhir luas lahan dan hutan yang terbakar di Riau mencapai 291,36 hektare. Jumlah itu merupakan hasil pendataan Satgas Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Riau yang telah diaktifkan sejak Januari lalu.
"Luas lahan yang terbakar dari 14 Januari hingga saat ini mencapai 291,36 hektare. Namun secara umum Riau dalam kategori aman," ungkap Wakil Komandan Satgas Siaga Darurat Karhutla Riau Edwar Sanger di Pekanbaru, kemarin.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau ini juga menjelaskan, dari analisis BMKG Pekanbaru prakiraan tingkat kemudahan terjadinya kebakaran di wilayah Riau pada umumnya berada dalam kategori aman. Kecuali wilayah Riau bagian pesisir timur dalam katagori tidak mudah hingga sangat mudah terbakar.
Adapun prospek cuaca di Riau, lanjut Edwar, angin bertiup dari arah barat menuju barat laut dengan kecepatan berkisar antara 5 hingga 10 knot atau sekitar 9 km/jam hingga 18 km/jam. Pada umumnya cuaca di wilayah Riau berawan. Sedangkan potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat disertai petir dan angin kencang, terjadi pada sore hingga pagi hari di wilayah Riau bagian barat, tengah, pesisir timur dan selatan.
Selain itu helikopter tipe Bell 412 bantuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan saat ini dalam posisi standby. "Heli tersebut sudah melakukan 40 kali water bombing dengan total sebanyak 48 ribu liter air," jelasnya. (Mic)
.jpeg)
