Tinggal Bekas Bangunan PLTD

HM Wardan Kunjungi dan Serahkan Bantuan kepada M Bara Saputra dan Neneknya

HM Wardan Kunjungi dan Serahkan Bantuan kepada M Bara Saputra dan Neneknya

Sang nenek mengaku, dia dan cucunya tinggal di bekas bangunan PLTD itu sejak empat tahun silam. Sedangkan bangunan tersebut sudah ada sejak 2008 lalu, namun sudah tidak bisa difungsikan akibat kebakaran. 

Meskipun Syamsuriah masih bisa berdiri namun dia agak sulit diajak berbicara. Bahkan ketika ditanya kemana orang tua cucunya itu, dia tak tau.

Camat Kempas, Lukman Hakim, yang juga tampak hadir dalam penyerahan bantuan itu mengatakan, dia baru tau ada warga, seorang nenek tinggal bersama cucunya empat hari lalu.

"Setelah melihat langsung, saya melaporkan keadaan warga ini kepada Pak Wardan," kata Lukman Hakim.

Menurut informasi tetangga nenek Syamsuriah, kata Lukman Hakim, cucunya itu sudah tinggal dengannya sejak masih bayi. Makanya banyak warga ketika ditanya siapa orangtua M Bara, tak ada yang tau.

"Kalau ditanya orang tua M Bara mana, selalu dijawab tak ada. Sejak bayi lagi dia tinggal dengan neneknya," jelas Lukman Hakim.

Pesan terakhir H M Wardan ketika menyerahkan bantuan berupa sajadah, dia meminta M Bara dan neneknya selalu salat dan ikut program Magrib Mengaji. Tapi sayang, Program Magrib mengaji tidak bisa dilakukan M Bara, karena bila senja sudah tiba dia harus menjaga neneknya.

"Saya bisa ngaji," kata M Bara ketika ditanya Wardan apakah dia bisa membaca Al-qur'an.

Sedangkan terkait masalah pendidikan, sejauh ini tidak ada persoalan bagi M Bara. Sebab ada beasiswa untuk dirinya. Namun demikian, Wardan tak puas hati dan dia tidak ingin bocah ini putus sekolah, karenanya diminta kepada pihak terkait memperhatikan M Bara dalam keperluannya menuntut ilmu.

Diskominfo

Halaman :

Berita Lainnya

Index