Diktator Mesir Dibebaskan

Diktator Mesir Dibebaskan

Diktator yang pernah menguasai Mesir selama 30 tahun Hosni Mubarak hari ini menghirup udara bebas untuk pertama kalinya setelah enam tahun ditahan.

Pada pukul 08.00 waktu setempat, ia meninggalkan Rumah Sakit Militer Maadi, tempat ia ditahan, menuju rumahnya di Heliopolis.

Mubarak (88), yang digulingkan saat peristiwa Arab Spring pada 2011, dibebaskan dari tuntutan pembunuhan oleh pengadilan tinggi banding Mesir pada 2 Maret.

Mubarak, yang pertama kali ditangkap pada April 2011, diadili dengan dakwaan mulai dari korupsi sampai terlibat dalam pembunuhan pengunjuk rasa, yang mengakhiri 30 tahun kekuasaannya. Sejak itu, ia menghabiskan hampir enam tahun di dalam penjara dan rumah sakit militer.

Mubarak sudah menjalani hukuman tiga tahun untuk dakwaan penggelapan dana negara yang dialokasikan untuk pemeliharaan istana presiden, kata Xinhua.

Ia mulanya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada 2012 karena memerintahkan pembunuhan terhadap 239 pengunjuk rasa yang menuntut revolusi. Pada 2014, pengadilan banding memerintahkan agar Mubarak beserta pejabat seniornya diadili ulang. Tapi, dakwaan perintah pembunuhan dicabut.

Jaksa penuntut umum kemudian mengajukan banding atas pengadilan ulang Mubarak, dan Pengadilan Kasasi, yang tertinggi di negeri itu, memerintahkan pembebasan Mubarak dari tuntutan pada 2 Maret. (Ant)

Halaman :

Berita Lainnya

Index