Laut Dumai Tercemar Minyak

Laut Dumai Tercemar Minyak
Petugas kepolisian Polres Dumai dan instansi, lainnya saat melihat barang bukti tumpahan minyak setelah dibersihkan dari laut Dumai, Sabtu (25/3).

DUMAI- Laut di Dumai, Riau, di sekitar Pelabuhan Dermaga B PT Pelindo tercemar, Sabtu (25/3) sekitar pukul 11.42 WIB.

Itu akibat pemilik pelabuhan yakni PT Naga Mas saat melakukan pelaksanaan loading muat ke kapal MT ARK Progres milik India.

Akibatnya minyak berserakan diatas permukaan laut yang mengganggu aktifitas masyarakat.

Menurut informasi yang dirangkum, kasus ini telah ditangani oleh pihak Polres Dumai.

Sementara usut punya usut, perusahaan PT Naga Mas telah melakukan pelaksanaan loading muat minyak CPO ke kapal berbendera India itu sejak Jumat (24/3) kemarin sekitar pukul 20.42 WIB.

Sehingga keesokan harinya (Sabtu,red), minyak tersebar dilaut dipinggiran pelabuhan. Wajar saja, volume muat kapal sebesar 4000 ton. Dan yang bertanggung jawab saat pelaksanaan loading atau loading master yakni M Suhadi serta dua orang lainnya Dedi dan Bambang.

Sementara pihak Polres Dumai, yang mendapat informasi cflangsung bertindak.

Pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya memerintahkan agar pencemaran itu dibersihkan.

Kapolres Dumai, AKBP Donald Happy Ginting membenarkan bahwa pihaknya telah mengambil alih perkara ini.

" Pihak PT Naga Mas sudah melakukan pembersihan dan bertanggung jawab dengan persoalan ini," akui Donald ketika dikonfirmasi, Sabtu (25/3) malam, seperti dilansir dari riaupotenza.

Pembersihan dilakukan oleh PT Naga Mas dengan cara menggunakan pompong (alat tradisional) milik nelayan disekitar lokasi kejadian.

Dikatakan Donald, kejadian ini terjadi pada saat pelaksanaan loading muat akan berakhir sekira pukul 11.42 WIB.

Pihak perusahaan PT Naga Mas melakukan pembersihan pipa hubung yang di gunakan untuk penyaluran minyak CPO ke kapal dengan cara melakukan penembakan tekanan angin ke dalam pipa.

Pada saat angin di tembakkan pipa penghubung masih tersalur ke dalam tanki kapal. Namun pihak dari kapal tidak menutup lubang utama (main hole ) yang berada di atas kapal.

Sehingga minyak CPO yang berada di dalam tanki tampung kapal tersembur ke luar akibat dari tekanan angin yg melalui main hole (lubang utama).

" Oleh karena itu, minyak CPO yang bersemburan tersebut jatuh ke laut diperairan Dumai, diperkiraan jumlahnya lebih kurang 100 kilogram," jelasnya.

Dalam waktu tiga jam, pihak PT Naga Mas berhasil membersihkan tumpahan minyak tersebut.

Donald menegaskan, tindak lanjut yang akan dilakukan lihakny seperti mengambil barang bukti, pemeriksaan saksi-saksi untuk membuktikan adanya pelanggaran atau kelalaian.

" Kita akan gelar perkara dulu untuk menentukan tindakan selanjutnya," tegas Donald.

Terpisah, perkara pencemaran air laut di Dumai ini ternyata juga sampai ke telinga Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau.

Hal itu disebutkan Kepala Seksi Penegakan Hukum KLHK seksi Wilayah II Riau-Sumbar, Eduward Hutapea, bawah timnya sudah turun ke lokasi kejadian.

" Tim kita sudah disana. Kasus ini sudah ditangani Polres Dumai," singkatnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index