Ritual Gengster, Diperkosa Bergiliran Hingga Minum Urine

Ritual Gengster, Diperkosa Bergiliran Hingga Minum Urine

PEKANBARU - Di dunia film sudah banyak yang menceritakan sejumlah adegan atau gambaran kehidupan para kriminal termasuk gangster di berbagai negara. Bahkan hingga saat ini, masih ada saja sejumlah daerah yang memiliki kelompok gangster.

Meskipun hanya sebagian kecil saja. Kehidupan pada gangster kebanyakan digambarkan dengan kelompok orang yang hidup yang seolah tanpa ampun.

Loyalitas dan rasa hormat adalah dua mata uang sosial terbesar dalam premanisme. Keduanya dibutuhkan untuk hidup di dunia kriminal dalam rangka untuk mendapatkan rasa hormat dan menunjukkan loyalitas. Anggota baru yang ingin bergabung dengan geng sering kali harus tunduk pada ritual yang membuktikan keberanian mereka untuk seluruh anggota lainnya.

Tentu saja tergantung pada kelompok, inisiasi mungkin dengan membuat tato, bersumpah kesetiaan atau sumbangan sumber daya. Nah, kali ini kita akan membahas tentang ritual-ritual yang menjijikkan sampai mengerikan dari gangster-gangster di seluruh dunia.

Disiram dengan kotoran serta urin

Hell’s Angel adalah salah satu geng paling terkenal di dunia. Mereka dianggap sebagai ‘indukan’ preman yang telah banyak melakukan tindak kekerasan dan kejahatan. Karena terkenal dengan sifat yang jahat dan keras, anggota baru yang ingin bergabung di sini harus mengalami ritual yang menjijikkan. Tidak. Ini super menjijikkan.

Mereka yang daftar sebagai anggota baru harus bersedia berada di tengah-tengah dalam satu perkumpulan seluruh anggota geng. Anggota lama sebelumnya telah mengumpulkan kotoran mereka lengkap beserta urin dalam satu ember besar. Kemudian, kotoran tersebut harus disiramkan kepada anggota baru sebagai syarat untuk semacam ‘pembaptisan’. Lebih menjijikkannya lagi, pakaian yang terkena kotoran tersebut tidak boleh dicuciselama beberapa hari.

Minum darah

Ritual minum darah ini dilakukan oleh Triad China. Ritual yang mengerikan ini terbilang rumit karena membutuhkan banyak ruang untuk melakukannya dengan benar. Biasanya, mereka melakukannya di lapangan.

Anggota baru yang ingin bergabung harus minum ramuan ampuh yang berisi darah dari rekrutan baru lainnya dicampur dengan plasma sendiri. Nah, bagian terburuk lainnya adalah menghafal dan membacakan puisi Triad yang membantu mengidentifikasi mereka sebagai bagian dari geng.

Tahan pukul

The Junky Funky Kid adalah salah satu dari banyak geng di wilayah Cape Flats dari Cape Town, Afrika Selatan. Mereka selalu mencoba merekrut anak-anak sampai sekolah tinggi, terutama bagi mereka yang ingin melarikan diri dari keluarga dan situasi kehidupan yang sulit.

Ritual anggota baru yang dijalankan mereka adalah harus mampu bertahan dari pukulan seluruh anggota lama selama jangka waktu yang ditentukan.

Menelan urin

Nama gengnya adalah Elite Boys. Berbeda dengan gangster yang biasanya digambarkan di film, penuh tato, codet, tindik, baju lusuh, geng motor, dan lain sebagainya. Elite Boys justru sebaliknya, karena mereka adalah bagian dari kelas sosial tinggi di Cambridge University. Mereka bahkan dianggap sebagai kelompok yang akan berpengaruh di masa depan.

Mereka berpenampilan rapi dan cukup elegan. Namun siapa sangka jika perekrutan mereka jauh lebih menjijikkan dari apa yang dilakukan oleh Hell’s Angel. Anggota baru yang ingin bergabung harus sudi disuruh untuk menelan kencing, makan ikan hidup, minum atau makan kombinasi dari ikan mentah, cuka, dan cabai. Beberapa orang bahkan harus dilarikan ke rumah sakit.

Makan buah simalakama

Geng Number berasal dari Johannesburg, geng ini eksis di sebuah penjara bernama Nongoloza. Ritual yang harus dilakukan oleh mereka untuk diklat anggota baru cukup menyakitkan. Ibarat pepatah, bagaikan makan buah simalakama. Bagaimana tidak, hanya akan ada satu pertanyaan yang akan diberikan pada calon anggota baru.

“Jika saat hujan, dan kamu hanya memiliki satu payung saja. Apa yang akan kamu lakukan?” Jika calon anggota baru menjawab akan berbagai payung dengan anggota geng yang lain, maka dia akan diterima namun harus menjadi budak seks seluruh anggota geng. Tidak peduli jenis kelamin.

Sedangkan apabila dia menjawab akan berjalan dengan anggota geng yang lain tidak peduli hujan, maka dia juga akan diterima masuk geng number. Dengan syarat harus menyerang penjaga penjara dan tidak boleh bersuara saat terkena pukulan dari sipir penjara.

Diperkosa anggota lainnya

Hampir sama dengan Junky Funky Kid, gangster bernama MS-13 atau kependekan dari Mara Salvatrucha 13 dari Amerika Utara ini juga memiliki ritual tak kalah sadis. Jika seseorang ingin masuk dan bergabung di dalamnya, maka ada satu ritual khusus yang bagi orang umum sangat menyakitkan, yaitu harus kuat atau tahan dipukuli beramai-ramai sampai berdarah-darah oleh anggota geng lainnya.

Setelah dipukul sampai babak belur dan berdarah-darah, calon anggota tersebut akan dibiarkan begitu saja dan jika dia bisa selamat, maka secara resmi orang yang bersangkutan akan diterima sebagai anggota baru. Bagi wanita, tidak ada acara dipukuli habis, namun justru wajib diperkosa secara mengerikan oleh anggota geng.

Membunuh orang

Young Gansta adalah gangster sadis yang memiliki basis besar di New York, Amerika Serikat. Anggota dari kelompok kriminal ini rata-rata didominasi oleh para imigran Latin yang berada atau tinggal di New York. Untuk menjadi seorang anggota dari YG, maka ada satu ritual khusus yang wajib dijalankan.

Ritual khusus tersebut adalah, calon anggota harus membunuh seseorang yang sudah ditetapkan. Tidak dipermasalahkan bagaimana cara membunuhnya, yang terpenting adalah target telah tereliminasi secara cepat.

Macam beginilah ritual-ritual yang wajib dilakukan seseorang ketika masuk menjadi anggota gangster terkenal dunia. Kita mungkin berpikir kalau hal tersebut adalah sesuatu yang percuma dan bisa dibilang perbuatan bodoh. Tapi, bagi beberapa orang kerelaan melakukan ritual-ritual edan itu adalah suatu jalan besar untuk bisa mendapatkan hal yang sebelumnya tak pernah didapatkan. Padahal masuk geng belum pasti hidup bakal lebih baik. (R24)

Halaman :

Berita Lainnya

Index