Rupiah Jatuh ke 13.238/Dolar AS

Rupiah Jatuh ke 13.238/Dolar AS

HARIANRIAU.CO JAKARTA - Nilai tukar rupiah akhirnya ditutup melemah, Rabu (6/4/2016), setelah terus berfluktuatif, sehingga terus berayun di antara zona penguatan dan pelemahan, sejak awal perdagangan.

Menurut Bloomberg, rupiah ditutup tergelincir 0,12% atau 16,50 poin ke Rp13.238/dolar AS dari penutupan Selasa yang berada di Rp13.221,50/dolar AS.

Kurs Garuda dibuka menguat ke Rp13.195/dolar AS dan sepanjang hari ini bergerak di kisaran Rp13.177,50-Rp13.252,50/dolar AS.

Tekanan terhadap rupiah bersumber dari pergerakan dolar AS yang menguat terhadap sebagian besar mata uang global, termasuk mata uang di Asia.

Bloomberg Dollar Spot Index yang mengukur kekuatan greenback terhadap 10 mata uang utama di dunia, naik 0,27% ke level 94,890.

Bloomberg JPMorgan Asia Dollar Index yang mengukur kekuatan mata uang emerging markets di Asia terhadap greenback, turun tipis 0,03% ke level 107,92.

Euro melemah 0,28% ke 1,1352/dolar AS, poundsterling merosot 0,29% ke 1,4120/dolar AS, dolar Australia menguat 0,11% ke 0,7551/dolar AS dan yen jatuh 0,1% ke 110,4500/dolar AS.

Dari delapan mata uang emerging markets di Asia hanya dua yang menguat, yakni ringgit Malaysia yang naik 0,12% akibat kenaikan harga minyak, dan baht Thailand yang melonjak 0,09%.

Rupee India memimpin pelemahan dengan jatuh 0,30%, diikuti dolar Taiwan dan rupiah yang merosot 0,13% dan 0,12%.

Peso Filipina jatuh 0,1%, won Korea tergelincir 0,09% dan yuan China terkoreksi 0,08%. (citraindonesia)

Halaman :

Berita Lainnya

Index