Ini Dia Cara Memotret Hantu, Anda Berani Coba?

Ini Dia Cara Memotret Hantu, Anda Berani Coba?
Ilustrasi

Bagi kamu yang suka berburu hantu atau ingin sekedar ingin tahu cara agar kamu bisa memotret hantu? Coba ikur tips dan trik khusus berikut ini.  Dilansir dari Kumpulan Misteri, Kamis 27 Juli 2017, coba ikuti tips dan cara untuk dapat memotret hantu.

1. Pilih Lokasi Yang Tepat

Hal pertama yang perlu diperhatikan agar bisa memotret hantu ialah dengan memilih lokasi yang tepat. Memang bila beruntung ada yang bisa menangkap potret hantu di sembarang tempat atau lokasi-lokasi normal. 

Tapi, apabila ingin lebih besar peluangnya mendapat lebih banyak foto-foto hantu itu, pilih tempat-tempat angker yang memiliki aura mistis dan memang terkenal menjadi tempat nongkrong favorit para makhluk astral. 

Spot-spot yang paling potensial dijadikan sebagai titik temu para makhluk astral di antaranya ialah pemakaman, hutan-hutan, gedung tua kosong, dan sebagainya.

2. Kondisikan Suasana

Setelah menemukan tempat angker yang tepat, cara agar kamu bisa memotret hantu selanjutnya ialah dengan mengkondisikan suasana agar kondusif agar para makhluk astral tersebut mau menampakkan dirinya di depan kamera.

Untuk waktunya sendiri, sebenarnya memang tidak ada ketetapan yang pas mengenai kapan seharusnya kegiatan fotografi unik dilakukan. Meski demikian, tengah malam memang dinilai memberi suasana yang lebih kondusif. 

Hal ini karena selain sepi, gelap dan tenang dari gangguan orang-orang yang rata-rata sudah tidur, pada malam hari pun semua indera manusia jauh lebih sensitif.

Kemudian, untuk semakin membangun suasana yang kondusif untuk pemotretan ini, jangan ragu pula untuk menyapa para hantu tersebut dan meminta dengan sopan dan lantang agar mereka bersedia menampakkan diri di foto. 

Biasanya mereka akan lebih tertarik untuk muncul apabila secara eksplisit dipanggil keluar. Selanjutnya, meski kegiatan pemotretan ini cukup ekstrem dan tak urung membuat bulu-bulu kuduk berdiri tegang, jangan sampai rasa takut dan ragu untuk ditunjukkan. 

Pasalnya, makhluk astral ini sangat peka untuk merasakan aura-aura dan perasaan ketakutan pada manusia. Para hantu pun justru akan lebih usil untuk menggoda pemotret bahkan hingga menempelinya atau merasukinya, alih-alih hanya sekedar muncul untuk dijepret.

3. Siapkan Alat Memotret

Kalau melihat beberapa film horor luar negeri, biasanya dilihatkan alat memotret khusus yang dilengkapi dengan inframerah sensor gelombang elektromagnetik tertentu untuk bisa secara otomatis menangkap potret makhluk astral.

Nyatanya, cara agar kamu bisa memotret hantu tidak perlu serumit itu, dan bahkan bisa juga menggunakan peralatan memotret biasa yang sederhana seperti SLR, polaroid, kamera digital, handycam atau bahkan kamera smartphone.

Menggunakan handycam dan kamera smartphone dinilai unggul terutama karena bisa memiliki fitur perekam suara. Pasalnya, sensasi dari audio tersebut bisa menghasilkan sensasi jauh lebih menarik yang banyak mempengaruhi kualitas pengambilan gambar pula. 

Sementara itu, kamera SLR memiliki kualitas paling bagus untuk kegiatan fotografi hantu ini karena pengaturan kecepatan, ASA, dan film infra merahnya bisa diatur. 

Siapkan dua kamera SLR 35mm dan isi satu di antaranya dengan film infra merah berkecepatan tinggi hitam putih, dan satu lagi dengan film hitam putih untuk membandingkan hasil potretnya.

Namun, apapun kamera yang digunakan untuk aktivitas fotografi ini, jangan sampai menggunakan fitur flash atau blitz karena hanya akan menghasilkan cahaya pada potret yang ambigu dan bahkan menutupi hasil potret si hantu. 

Kalau pun flash/blitz sudah dinon-aktifkan, tidak semua pula cahaya yang tertangkap itu makhluk astral, tapi bisa jadi partikel debu di lensa kamera. Jika hantu asli yang tertangkap kamera, biasanya warna yang ditimbulkan lebih beraneka ragam.

Selanjutnya, cara agar kamu bisa memotret hantu selanjutnya tergantung dari hasil yang ingin diperoleh. Untuk memantau aktivitas hantu secara berkala tanpa lelah dan supaya hasil potretannya pun lebih stabil, bisa saja memanfaatkan bantuan dari tripod dan fitur timer pada kamera. 

Meski demikian, untuk lebih merasakan sensasinya memotret sendiri hantu dan juga lebih banyak kesempatan menangkap hasil-hasil foto makhluk astral, ada baiknya untuk memegang sendiri kameranya. 

Dengan begitu, tidak hanya bisa diperoleh peruntungan dengan cara mengarahkan kamera ke berbagai angle secara berkala. Di sisi lain, ketika indera mulai terangsang dan menangkap keganjilan-keganjilan di lokasi pemotretan, kamera akan dapat lebih cepat dan fleksibel untuk diarahkan ke target yang diduga sedang ada aktivitas astralnya.

Kegiatan memotret makhluk astral ini memang bisa jadi didasari oleh dua tujuan, baik agar bisa menangkap foto-foto hantu secara nyata atau hanya sekedar untuk mengasah kemampuan fotografi saja. 

Yang jelas, setelah mengetahui cara agar kamu bisa memotret hantu, lebih nyata dan abadi rasanya pengalaman melihat sosok-sosok makhluk halus yang di kehidupan nyata sulit tertangkap oleh penglihatan biasa.

Sumber: riau24

Halaman :

Berita Lainnya

Index