IPSI Inhil Miskin Atlet Perempuan

IPSI Inhil Miskin Atlet Perempuan

INDRAGIRI HILIR - Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Inhil saat ini kekurangan atlet perempuan. 

Demikian diketahui saat pergelaran Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) tingkat dewasa tahun 2017 di Gedung Olahraga Tasik Gemilang Tembilahan, Kamis (27/7), diikuti 15 atlet putri katagori tandang/laga, sedangkan katagori seni tunggal hanya 15 atlet putri

"Kita memang miskin atlet perempuan," kata Ketua IPSI Inhil, RM Sudinoto, sedangkan untuk atlet putra katagori tandang/laga ada 69 atlet putra, dan katagori seni tunggal 7 atlet putra.

Dengan jumlah atlet putra dengan atlet putri tentu tidak sebanding. Jumlah Itu pun dari 13 perguruan silat dari 13 Kecamatan yang ada di Kabupaten Inhil. Disini ketahuan olahraga pencak silat di Inhil sangat kurang peminatnya. 

"Ada 13 perguruan silat yang akan mengikuti seleksi Kejurkab, sang juara akan diberangkatkan pada kejuaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke IX Riau pada bulan Oktober 2017 mendatang di Kabupaten Kampar," kata Sudinoto dilansir Paseng.

Dengan demikian, Sudinoto berharap kepada seluruh perguruan silat yang ada di setiap kecamatan agar dapat menyebar luaskan informasi merekrut atlet baru yang akan dibina nantinya. 

"Seluruh perguruan yang ada disetiap Kecamatan agar dapat rekrut atlet silat putri, yang berpotensi dan berbakat akan kita bina di IPSI nantinya," himbaunya.

Ditempat yang sama, Kadisporabudpar, Junaidi Ismail yang saat itu membuka secara resmi Kejurkab seleksi pencak silat, mengimbau kepada para pelatih agar mendidik/membina atlet mulai usia dini, demikian guna menimbulkan bakat-bakat para atlet sejak dini. 

"Saya yakin dan percaya, banyak atlet-atlet berbakat di Kabupaten Inhil, yang harus dibina melalui IPSI. Ini untuk menyongsong kegiatan olahraga multi event remaja berskala nasional nantinya. Kalau bisa kita tidak ada lagi naturalisasi, semua atlet yang kita ambil asli atlet asal Inhil," tukas Junaidi. 

Halaman :

Berita Lainnya

Index