Sampaikan Tuntutan, Warga Desa Batu Ampar Datangi DPRD Inhil

Sampaikan Tuntutan, Warga Desa Batu Ampar Datangi DPRD Inhil
Masyarakat Desa Batu Ampar saat melakukan pertemuan dengan anggota DPRD Inhil

HARIANRIAU.CO INDRAGIRI HILIR - Usai Audiensi di aula Bappeda Inhil, warga Desa Batu Ampar, Kecamatan Kemuning melanjutkan 'penyerangan' di Kantor DPRD Inhil guna menyampaikan tuntutan terkait Pjs Kades pilihan mereka Jalan Subrantas, Tembilahan, Senin (25/4/2016).

Dalam prosesnya, terjadi perdebatan sengit antara beberapa orang perwakilan warga dengan Ketua Komisi I, Yusuf Said dan Ketua Komisi II, Ir Junaidy.

Yusuf said mewakili DPRD Inhil, berencana untuk mengusulkan kepada Bupati agar Muchsin yang diusulkan oleh warga desa Batu Ampar dijadikan sebagai Sekretaris Desa (Sekdes).

"Bagaimana kalau Muchsin kita usulkan menjadi Sekdes. Sedangkan, Abdul Rasyidi rencananya akan dikukuhkan menjadi Pjs kades, dipindahkan ke Kecamatan Kemuning saja. Untuk Pjs Kades Batu Ampar akan diutus PNS dari kantor Camat Kemuning," tanyanya.

Namun, warga Desa Batu Ampar menolak usulan yang dikemukakan oleh Yusuf Said dan bersikukuh dengan calon Pjs Kades yang mereka usulkan, yakni Muchsin.

"Tidak bisa pak. Kami tidak setuju, kami tetap dengan usulan kami, pak Muchsin. Jika tidak, lebih baik kedua-duanya (Muchsin dan Abdul Rasyidi, red) tidak ditunjuk sebagai Pjs Kades. Atau, biarkan saja desa Batu Ampar tanpa pemimpin (Pjs Kades, red)," tukas Ema, seorang perwakilan warga Desa Batu Ampar kepada wakil rakyat. (Dedek Pratama) 

Halaman :

Berita Lainnya

Index