Waduh!!! Yayasan As Shofa Pekanbaru Lecehkan Tiga Wartawan

HARIANRIAU.CO, PEKANBARU - Tak Habis pikir sekolah yayasan islam yang satu ini. Bukannya berterimasih, namun cercaan demi cercaan terlontar dari yayasan As Shofa yang diketahui yayasan termahal di Pekanbaru itu. Yayasan tersebut sanggup melecehkan tiga orang wartawan yang tidak bersalah usai kegiatannya diliput.

Cerita berawal saat tiga orang wartawan tersebut hendak bertolak pulang di parkiran sekolah dan dihadang security berbadan tegap. Dengan wajah garangnya yang terlihat ingin mengamankan tiga wartawan itu, ia pun lanjut menghampiri dan bertanya.

"Eh siapa tadi di dalam ada tiga wartawan yang minta-minta duit. Saya dapat telpon dari komandan saya. Dan saya disuruh mengamankan tiga wartawan itu," ujarnya.

Karena tidak merasa, tiga wartawan itupun langsung berang. Meskipun security itu secara langsung tidak menuduh mereka, namun tiga wartawan itu merasa telah dilecehkan karena kebetulan security itu bertanya soal tiga wartawan yang minta-minta duit kepada tiga orang wartawan pula.

"Siapa yang nyuruh kau ngamankan tiga wartawan itu, terus maksud kau apa nanya-nanya ke kami," kata salah seorang wartawan menjawab pertanyaan security yang diketahui bernama Idrus itu.

Suasana pun menjadi panas dan sempat menimbulkan keributan di halaman sekolah itu. Tiga wartawan itu pun langsung mendesak security untuk mengatakan siapa biang dibalik yang menuding ada wartawan yang minta-minta duit.

Usut punya usut, barulah security itu buka suara dan dibantu komandannya yang bernama Edi terkait siapa sebenarnya yang menyuruh mereka. "Kepala bagian humas tadi pak yang nelfon saya. Lalu saya kerahkan anggota saya," kata Edi.

Tak lama kemudian, datang lah ketua umum yayasan As Syofa, Buya Syahwi Khalil untuk menengahi. Akhirnya, selaku pimpinan tertinggi yayasan As Syofa meminta maaf kepada tiga wartawan itu.

Sementara, kepala bagian humas yang diketahui bernama Yanti, terlihat gelisah di tempat berbeda. Saat dihampiri dirinya ketakutan dan berusaha menantang tiga wartawan itu dan lanjut memasuki mobilnya untuk pulang dengan tergesa-gesa.

"Saya bilang pak wali kalian, kalau kalian minta duit," katanya yang sadar bahwa tak ada satu pun wartawan yang ngeliput yang minta duit ke pihak yayasan As Syofa.

 

Sumber : Faktariau