Disentil DPRD, Ini Kata Kadispenda Inhil

Disentil DPRD, Ini Kata Kadispenda Inhil
Kadispenda Inhil, Aslimuddin

HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Terkait dengan semprotan salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tentang adanya nilai Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mengalami kebocoran.

Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda), Aslimudin tidak menampikan apa yang disampaikan oleh anggota DPRD tersebut, bahkan beliau membenarkan, pasalnya memang pihaknya hari ini tidak memiliki data yang cukup sehingga memang hari ini PAD kita jauh dari harapan.

"Ini merupakan masukan untuk pihak kami, dan akan kami jadikan bahan evaluasi untuk kedepannya untuk menutupi kekurangan falidasi data yang kita miliki," ungkap Aslimuddin kepada Senuju.com Kamis, (22/09/2016)

Lebih lanjut Aslimuddin menjelaskan bahwa pihak nya sekarang tengah menggesa pendataan di daerah-daerah, mengingat baru sekitar 80 desa yang mampu kita data aset perpajakannya, artinya masih ada 156 lebih desa dan kelurahan yang belum terdata.

"Hari ini dari 236 desa dan kelurahan baru sekitar 80 Desa yang selesai dilakukan pendataan artinya masih ada 156 yang tidak tergali sumber PAD nya," jelasnya.

Kadispenda juga berharap Kepada petugasnya dilapangan, agar melakukan pendataan sebaik mungkin.

"Kepada masyarakat wajib pajak mari kita bayar kewajiban kita untuk pembangunan inhil lebih baik lagi, melihat akhir tahun 2017 kita menargetkan udah selesai keseluruhan pendataan," Harapnya. 

Halaman :

Berita Lainnya

Index