Lapas Tembilahan Dirikan Pabrik Tahu

Lapas Tembilahan Dirikan Pabrik Tahu
Mardjohan

HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Guna meningkatkan keterampilan dan produktivitas warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Tembilahan mendirikan pabrik Tahu.

Namun begitu, diakui oleh Kepala Seksi Bimbingan Napi / Anak Didik Lapas Klas II A Tembilahan, Mardjohan, SH, sejauh ini, kelengkapan sarana produksi di pabrik Tahu tersebut belum memadai.

"Baru mulai kami (pihak Lapas dan warga binaan, red) memproduksi Tahu. Peralatan belum maksimal juga. Dapat dikatakan baru tahap pembelajaran lah kalau untuk produksi Tahu ini," ujarnya.

Dilihat dari hasil produksi, dikatakan Mardjohan, Tahu buatan para warga binaan pun belum memenuhi standar jual.

"Masih perlu banyak belajar. Karena ini kan masih dalam tahap pembelajaran, jadi ya wajar saja kalau menurut saya. Tahu hasil produksi warga binaan kami pun teksturnya masih kasar, belum bisa dikatakan layak untuk dijual kepada para konsumen," katanya.

Namun demikian, dikatakan Mardjohan, pihak Lapas Tembilahan tetap optimistis dan antusias, kedepannya tahu hasil produksi warga binaan ini dapat dipasarkan serta laris terjual. Dan yang terpenting, kata Mardjohan, para warga binaan ini dapat mengembangkan keterampilan sesuai dengan hobi mereka.

"Jika para warga binaan telah memiliki keterampilan sesuai dengan hobi mereka, kami berharap agar nantinya mereka dapat lebih produktif lagi," tandasnya.

 

 

Dedek Pratama

Halaman :

Berita Lainnya

Index