_1478174446083.jpg)
HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau mencatat pemanfaatan dari potensi perikanan tangkap tahun 2015 meningkat 1.17 Persen dari tahun sebelumnya.
"Pemanfaatan potensi perikanan tangkap tahun 2015 mencapai 43.973.61 Ton atau 40.26 Persen dari potensi yang ada," Ungkap Kepala Seksi Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Inhil Syamsuria, Rabu.
Adapun potensi perikanan tangkap yang terdapat di Kabupaten Inhil sebesar 109.212.00 Ton per tahun yang tersebar di beberapa daerah pesisir.
Sedangkan tingkat pemanfaatan potensi perikanan tangkap tahun 2014 tercatat sebesar 42.692.82 Ton atau 39.09 Persen.
"Terjadi peningkatan pemanfaatan sebesar 1.17 Persen pada tahun 2015 dengan potensi perikanan tangkap sebesar 109.212.00 Ton," Jelasnya.
Hal ini kata dia terjadi karena tingkat kontribusi perikanan terus mengalami kenaikan.
DKP Kabupaten Inhil lanjutnya akan terus berupaya untuk mengoptimalkan pemanfaatan potensi sumber daya kelautan dan perikanan dan menjadikan sektor ini unggul dengan kekayaan yang ada.
Tidak hanya itu, tingkat pemanfaatan terhadap potensi budidaya perikanan juga tercatat meningkat pada tahun 2015.
"Budidaya perikanan meliputi kolam seluas 1.567.00 hektare dan keramba sebanyak 3.500 unit" Jelasnya.
Adapun tingkat pemanfaatan pada tahun 2015 tercatat 378.43 atau 22.84 Persen, sedangkan tahun 2014 hanya mencapai 325.05 atau 18.62 Persen.
"Dalam hal ini terjadi peningkatan pemanfaatan sebesar 4.22 Persen, berbeda dengan budidaya perikanan jenis keramba yang tidak terjadi peningkatan," Katanya.
Sumber : Antara
.jpeg)
