HARIANRIAU.CO, PEKANBARU - Harga komoditi cabai di pasar tradisional Kota Pekanbaru terus merangkak naik. Seperti di Pasar Cik Puan, harga cabai merah yang awalnya hanya Rp65 ribu per kilogram, hari ini Minggu (6/11/2016) sudah tembus keharga Rp90 ribu per kilo gram.
Sementara untuk harga cabai rawit masih stabil yakni Rp 48 ribu per kilogram, dan untuk harga bawang merah masih terpantau normal yakni Rp 28 ribu per kilogram.
Diberitakan sebelumnya, Disperindag Kota Pekanbaru mengatakan penyebab kenaikan harga komoditi cabai merah ini dikarenakan tiga pintu masuk cabai asal Sumatera Barat, Medan, dan Kerinci
Jambi ke Pekanbaru lumpuh, sementara pasokan cabai yang ada saat ini pasokan dari Jawa.
Namun sejumlah pedagang dan masyarakat tetap berharap Pemko segera mencarikan solusi agar harga cabe dipasaran kembali stabil.
Seperti yang disampaikan Rama, pemilik warung harian Jalan Merkisa Kelurahan Wonorejo Pekanbaru ini terpaksa mengurangi daya beli cabai di pasar.
"Jujur kita ngak bisa ambil banyak cabainya, karena modal sedikit, ngak taulah kalau pedagang lain, kalau biasa sampai 2 kilo, sekarang 1 kilo aja. Kepada pemerintah apa solusinya ni supaya harga cabe stabil kembali," ungkap Rama.
Vivi warga lainnya juga berpendapat sama, dimana ia terpaksa membeli cabai dengan kualitas yang kurang bagus.
"Sekarang di Pasar Cik Puan cabai merah sudah Rp90 ribu sekilo, ya terpaksalah beli dikit aja, atau ngak ada cabe yang murah yakni Rp 70 ribu sekilo, tapi harus dipilih dulu karena kualitasnya kurang bagus. Kita sempat komplain juga, tapi mau gimana kata penjualnya memang faktor cuaca yang tidak bagus dari daerah pemasok ke Pekanbaru," tandasnya.
.jpeg)
