Belajar Sejarah Penyiaran Islam di Masjid Kali Pasir, Tangerang

Ahad, 30 April 2017 | 15:09:12 WIB

MESKI terkenal sebagai kawasan pecinan, namun Tangerang punya sejarah islam luar biasa lho. Anda bisa melihatnya di Masjid Kali Pasir.

Masjid ini merupakan bangunan tua yang sudah ada sejak 1712. Saat itu dibangun oleh Tumenggung Pamit Wijaya dari Kahuripan. Lalu, diteruskan oleh Raden Bagus Uning.

Masjid tersebut memang terlihat seperti masjid pada umumnya. Namun, jika Anda lihat dengan detail, ada sebuah menara yang berbentuk seperti pagoda kelenteng.

 

 

Masjid Kali Pasir . Masjid ini merupakan masjid tertua di Tangerang yang didirikan sekitar tahun 1700-an. Terletak tak jauh dari Pecinan Pasar Lama. Masjid Kali Pasir ini menjadi salah satu simbol kerukunan antarumat beragama. . Di sebelah kiri ada dua "sejoli" berbaju merah putih seperti bendera Indonesia, yang laki-laki Tionghoa-Manado Kristen, yang perempuan Jawa Islam. . Perbedaan itu mungkinkan... . #masjidkalipasir #tangerang #pasarlama #masjid #perbedaanituindah #jalanjalan #etnografi #chinatown #pecinan

A post shared by jennianggita (@jennianggita) on


 

Tak hanya itu saja, ada sebuah kubah kecil dan usang. Kubah tersebut memiliki ukiran seperti bunga teratai khas Tiongkok. Menjadikan bangunan ini sangat indah melihat perpaduan dua agama berbeda.

Masjid ini merupakan saksi sejarah penyebaran agama Islam di kawasan Tangerang. Oleh sebabnya, dulu ketika dijadikan tempat ibadah, daerah ini juga menjadi tempat pertunjukan budaya untuk memperingati Maulid Nabi.

Saat itu, perayaan perahu digunakan untuk mengingat cara penyiar agama Islam masuk ke Tangerang menggunakan perahu di sungai Cisadane. Sejak inilah, agama Islam berkembang pesat di kawasan Tangerang dan juga Batavia.

Kini, masjid masih berdiri kokoh dan menjadi tempat beribadah penduduk sekitar. Tak jauh dari masjid ada masjid Agung At-tihad sehingga tidak sulit untuk menemukannya. (okz)

Terkini