HARIANRIAU.CO - Zakat merupakan salah satu kewajiban umat muslim yang harus ditunaikan kepada yang berhak. Ada beberapa jenis zakat, seperti zakat fitrah, mal, penghasilan dan lainnya. Apa itu zakat mal? Anda perlu mengetahuinya sehingga bisa menunaikan kewajiban tersebut.
Zakat mal dan jenis zakat lainnya diatur oleh hukum Islam dan diberikan kepada pihak yang membutuhkan. Orang yang membayar zakat disebut muzakki, sedangkan yang menerima zakat disebut mustahik.
Apa itu Zakat Mal? Pengertian, Jenis, Syarat dan Cara Perhitungannya
Aturan agama Islam dibuat dan harus dilaksanakan untuk kemaslahatan umat. Begitu juga kewajiban untuk mengeluarkan sebagian harta setelah mencapai ketentuan yang disebut dengan zakat, ada manfaat yang bisa dirasakan oleh pihak yang membayar maupun yang menerima zakat tersebut.
1. Pengertian zakat mal
Pengertian dari apa itu zakat mal adalah zakat yang harus dikeluarkan karena seorang Muslim mempunyai harga yang sudah mencapai nisab atau perhitungan. Besarnya zakat mal dan kapan harus dikeluarkan atau dibayar sudah diatur dalam kitab Al Quran.
Bagi Anda yang mempunyai sejumlah harta sebaiknya mencari tahu bagaimana Islam mengatur harta tersebut, kapan harus membayar zakat, berapa jumlahnya dan kepada siapa harus menyerahkan.
2. Jenis zakat mal
Jenis zakat mal adalah objek yang menyebabkan pemiliknya harus membayar pajak. Pandangan Islam terhadap zakat sangat mulia dimana proses mengeluarkan sebagian harta tersebut merupakan cara untuk menyucikan semua benda yang dimiliki.
Sedangkan dari sisi sosial, zakat membantu pihak yang membutuhkan agar bisa hidup lebih baik. Beberapa jenis zakat mal diantaranya adalah:
• Zakat emas dan perak
• Zakat hewan ternak
• Zakat pertanian
• Zakat perniagaan
• Zakat temuan/rikaz dan barang tambang
• Zakat investasi
• Zakat tabungan atau simpanan
• Zakat profesi atau penghasilan
3. Syarat wajib membayar zakat mal
Semua ajaran dalam Islam berdasarkan ketentuan yang harus diikuti oleh umatnya. Begitu juga dengan ketentuan mengenai kewajiban membayar zakat mal. Syarat bagi seseorang sehingga mempunyai kewajiban untuk membayar zakat diantaranya adalah:
• Memiliki harta secara sempurna
• Sudah mencapai nisab
• Berkembang secara produktif
• Sudah memiliki harta tersebut selama satu tahun atau lebih
• Tidak mempunyai utang
• Sudah bisa memenuhi kebutuhan pokok
4. Cara perhitungan zakat mal
Memahami cara perhitungan zakat mal sangat penting untuk diketahui karena berkaitan dengan kewajiban umat muslimterhadap sesama dan kepada agama. Perhitungan zakat sudah ditentukan dalam ajaran agama dan umat Muslim harus mengikutinya. Ketentuan cara menghitung zakat mal adalah:
• Saham: 2,5% dari aset yang sudah disimpan minimal satu tahun
• Perniagaan: (Modal diputar + keuntungan + piutang) - (hutang Jatuh tempo) x 2,5 persen
• Hewan ternak: Kambing, biri-biri, dan domba mencapai mencapai 40 – 120 ekor yang telah dimiliki selama setahun. Sapi dan kerbau mencapai nisab 30 ekor yang telah dimiliki selama setahun
• Penghasilan: 2,5% dari total nisab
Saat ini untuk cara bayar zakat semakin mudah. Anda bisa bayar zakat mal online melalui marketplace ternama, Blibli. Membayar zakat melalui Blibli aman, mudah, cepat dan terpercaya.
Kehadiran marketplace ini turut mendorong dan memudahkan umat Islam untuk menjalankan semua ketentuan agama tanpa harus repot karena banyak yang bisa dilakukan secara online.
Setelah mengetahui apa itu zakat mal dan menghitung aset, jika sudah memenuhi nisab Anda bisa segera menyelesaikan kewajiban untuk mengeluarkan sebagian dari harta tersebut melalui Blibli