Wajah Masjidil Haram di Abad ke-18

Ahad, 05 November 2017 | 00:21:38 WIB
Mekkah Di Abad 1790-an (Foto: The Sotheby)

HARIANRIAU.CO - Pemerintah Arab Saudi sangat gencar melakukan pembangunan di sekitar Masjidil Haram di Mekah. Di sekeliling masjid paling suci itu banyak terdapat bangunan megah berarsitektur modern. Masjidil Haram pun telah mengalami banyak perubahan, direnovasi dan diperluas. Lantas, bagaimana penampakan Mekah di tahun 1791?

Baru-baru ini Galeri Lelang Sotheby di London, Inggris, melelang lukisan yang menggambarkan kondisi Masjidil Haram pada tahun itu. Gambar ini dibuat oleh dua pelukis asal Prancis Charles-Nicolas Cochin dan Joseph Varin.

Mereka ditugaskan oleh seorang diplomat Prancis, Ignace de Mouradja d'Ohsson, yang juga menerbitkan catatan mengenai kekaisaran Ottoman, Tableau General de l'Empire Othman pada 1787-1790.

The Sotheby menyebut lukisan Masjidil Haram itu tergolong sangat langka dan memiliki penggambaran detail. Dari kelompok-kelompok peziarah yang berjalan dari dataran Arafah ke Mekah dan di gerbang Masjidil Haram.

Lukisan ini berhasil diselamatkan saat kebakaran hebat yang terjadi di Pera, sekarang Beyoglu, Turki, pada 1870-an.

Foto Mekkah pada 1920-an

Lukisan itu menunjukkan peziarah yang tiba untuk menunaikan ibadah haji. Tetapi, sebelum tugas d'Ohsson di Konstantinopel --sekarang Istanbul-- berakhir, d'Ohsson menjual salinan lukisan tersebut kepada peziarah Muslim.

 

12 Foto Jadul Mekah

Andreas Hunglinger dari Austria membuat catatan mengenai salinan lukisan ini. Kemudian menelusuri salinan lukisan Masjidil Haram yang tersisa. Dia mendapatkannya pada 1802 dari seorang agen seni di Turki.

Lukisan ini dilelang pada 14 November 2017 dengan harga 30.000 hingga 40.000 poundsterling, setara Rp528 juta hingga Rp704 juta. Lukisan ini berada pada nomor lelang 87.

Selain lukisan langka Masjidil Haram, The Sotheby juga mengumumkan akan melelang Album Foto Mekah pada 1920-an. Terdapat 12 foto mengenai kondisi Mekah saat itu.

Suasana yang tandus dan tenda-tenda jemaah tampak dalam foto yang dibuat Haji Nawab Ali dan putranya itu. Album ini dilelang dengan harga diperkirakan seharta 10.000 hingga 15.000 poundsterling, Rp176 juta hingga Rp264 juta.

 

Sumber: Dream.co.id

 

Terkini