HARIANRIAU.CO - Setiap menjalani bahtera rumah tangga pasti akan menghadapi ujian dan rintan yang berbeda-beda.
Salah satunya ketika bertengkar seorang suami akan mengucapkan kata kasar sehingga menyakitkan hati sang istri.
Yahya Zainul Ma'arif atau yang dikenal Buya Yahya ini mengatakan bahwa ada dua tipe orang ketika dimari.
Tipe pertama, orang yang berada dalam ketabahan dan keimanan dan orang dengan tipe ini biasanya akan langsung memaafkan.
Sedangkan untuk tipe yang kedua yakni orang yang diam saja ketika dimarahi, takut karena posisinya lebih rendah.
"Jangan sampai kesabaran seperti api dalam sekam," ujar Buya Yahya dikutip dari kanal kanal YouTube Al Bahjah yang tayang 12 Oktober 2021.
Orang yang demikian biasanya mendendam. Saat kedudukannya sudah lebih tinggi atau banyak jasanya, dia akan meluapkan amarah.
Apa yang harus dilakukan istri yang dimarahi suami dengan kata-kata menyakitkan hati?
"Kalau ada yang berbuat salah kepadamu, tahan amarah, Maafkanlah orang tersebut dan berbuat baiklah," saran Buya Yahya.
Istri yang mendapat perlakuan buruk dari suami dapat menahan diri dengan banyak beristighfar. Setelah itu, lakukan komunikasi.
Komunikasi harus terjadi saat hati Anda dan pasangan damai atau mesra, sehingga Anda dapat menanyakan semuanya dengan hati-hati.
Terakhir, jika sudah dibicarakan hasilnya sama, Buya meminta istri untuk memahami.
"Kalau memang suami suka begitu, pahami, cari kebaikannya yang lain," kata Buya.
Meski demikian, Buya Yahya mengingatkan para suami. Laki-laki yang baik akan memperlakukan istrinya dengan lembut.
"Laki-laki hebat tidak akan menghina istrinya meski tidak pantas disanjung," tegas Buya.