Cara Mengatasi Anak yang Susah Diatur Menurut Islam

Ahad, 26 Juni 2022 | 13:22:11 WIB
ILUSTRASI.

HARIANRIAU.CO -  Berikut ini merupakan cara mengatasi anak yang susah diatur menurut Islam yang dibagikan oleh Buya Yahya.

Dalam keluarga terkadang ada anak-anak yang nakal dan bendel, sebagai orang tua tentunya bertugas untuk Mendidik Anak untuk menjadi pribadi yang baik.

Ada beberapa orang tua yang salah dalam mendidik anaknya, sehingga anaknya menjadi lebih bandel, keras kepada dan semakin susah di didik untuk menjadi pribadi yang baik.

Cara mendidik anak yang bandel, menurut Buya Yahya tidak bisa dilakukan dengan cara memarahi apa lagi melakukan kekerasan fisik.

Berikut ini penjelasan Buya Yahya, dilansir dari kanal Youtube Al-Bahjah TV yang diunggah 11 Januari 2018.

"Bagi ibu-ibu yang anak-anaknya bandel nggak usah kesal,"ucap Buya Yahya.

 

Jika orang tua menyesal anaknya salah, nakal dan tidak bisa diatur, caranya adalah dengan banyak-banyak istighfar, menyesal dan minta kepada Allah.

Diniatkan agar anak yang nakal menjadi anak yang baik dan kembali kepada Allah SWT.

"Anda menyesal, istighfar yang banyak dan minta kepada Allah, diniati anaknya yang nakal itu kembali kepada Allah. Nanti akan kembali. Ingat Allah Maha Kasih, tidak boleh putus asa,"kata Buya Yahya.

"Tarik anak dengan cara yang halus. Karena mungkin anda mendidik anak dengan cara yang salah, maka anak akan tumbuh dengan cara yang salah. Mau diajak untuk yang bener itu susah,"tambahnya.

Cara jitu untuk melembutkan hati anak yang sudah keras adalah dengan bersedekah di tempat-tempat para penuntut ilmu agama misalnya pondok pesantren, madrasah diniyah, dan lainnya.

"Cintai para penuntut ilmu yang ada di kiri kanan rumah anda. Ibu bapak sambungkan dengan pondok pesantren, madrasah diniyah, dan lainnya. Sisihkan uang untuk membantu,"ucap Buya Yahya.

 

"Daripada nangis kesal, lebih baik sedekah. Hidupkan madrasah diniyah di kampung-kampung,"tambahnya.

Buya Yahya mengajak para orang tua untuk mengingat bahwa dari kecil kita belajar ilmu sholat, belajar wudhu di mushola, bukan di kampus.

"Ingat dulu anda belajar wudhu, belajar sholat dimana, di mushola. Di kampus sudah tidak ada belajar wudhu,"kata Buya Yahya.

"Madrasah diniyah di kampungnya ayo didukung. Khususnya jika Allah berikan kelebihan rezeki,"tegasnya ulang.

Buya Yahya mengajak untuk membantu program agama. Bagi yang menyesal anaknya menjadi nakal, yakini jika nanti akan menemukan kejutan. Tiba-tiba anak berubah menjadi baik.

Semua itu berkat pertolongan dari Allah. Allah sudah berjanji jika menolong anaknya orang, Allah akan menolong anakmu.

"Itu kalau anaknya sudah terlanjur salah. Tapi kalau anaknya masih bisa diatur, masukkan ke madrasah diniyah untuk belajar agama,"kata Buya Yahya.

 

"Ini cara yang jitu. Ini petunjuk dari Nabi,"sambungnya.***

sumber

Tags

Terkini